PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN

Het recht hink anter de feiten an, sebuah adagium klasik yang memiliki makna, bahwa ilmu hukum adalah ilmu yang selalu tertinggal dengan peristiwa yang akan diatur. Hal tersebut juga berlaku dalam hukum perjanjian, dimana lahir hal-hal baru yang bahkan hukum belum sempat mengaturnya. Salah satu h...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: XAVIER NUGRAHA, 031511133054
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91313/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
id id-langga.91313
record_format dspace
spelling id-langga.913132019-11-21T02:04:54Z http://repository.unair.ac.id/91313/ PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN XAVIER NUGRAHA, 031511133054 K100-103 Legal education Het recht hink anter de feiten an, sebuah adagium klasik yang memiliki makna, bahwa ilmu hukum adalah ilmu yang selalu tertinggal dengan peristiwa yang akan diatur. Hal tersebut juga berlaku dalam hukum perjanjian, dimana lahir hal-hal baru yang bahkan hukum belum sempat mengaturnya. Salah satu hal tersebut adalah doktrin penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheiden) sebagai alasan baru terkait pembatalan perjanjian di Indonesia. Problematika yang muncul adalah tidak adanya pengaturan penyalahgunaan keaadaan di dalam Burgelijk Wetbook, sehingga sumber hukum dari penyalahgunaan keadaan ini berdasarkan doktrin dan putusan pengadilan, namun ternyata dalam perkembangannya doktrin ini berubah seiring perkembangan zaman berdasarkan putusan-putusan hakim yang ada. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Pertama doktrin penyalahgunaan keadaan, Kedua, perkembangan penerapan doktrin penyalahgunaan keadaan melalui putusan pengadilan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa, Pertama, doktrin penyalahgunaan keadaan merupakan alasan pembatalan perjanjian karena terciptanya cacat kehendak yang merupakan pelanggaran pada unsur kesepakatan dalam keabsahan perjanjian dan menyebabkan perjanjian dapat dibatalkan. Kedua, perkembangan doktrin penyalahgunaan keadaan di Indonesia awalnya terkait unsur kausa yang diperbolehkan karena bertentangan dengan kepatutan, kemudian berkembang menjadi unsur cacat kehendak yang merupakan pelanggaran pada unsur kesepakatan, dan kemudian berkembang lagi menjadi alasan pembatalan perjanjian yang berdiri sendiri 2019-11-21 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/91313/1/abstrak.pdf text en http://repository.unair.ac.id/91313/2/daftar%20isi.pdf text en http://repository.unair.ac.id/91313/3/daftar%20pustaka.pdf text en http://repository.unair.ac.id/91313/4/full%20text.pdf XAVIER NUGRAHA, 031511133054 (2019) PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. Http:///lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
English
English
topic K100-103 Legal education
spellingShingle K100-103 Legal education
XAVIER NUGRAHA, 031511133054
PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
description Het recht hink anter de feiten an, sebuah adagium klasik yang memiliki makna, bahwa ilmu hukum adalah ilmu yang selalu tertinggal dengan peristiwa yang akan diatur. Hal tersebut juga berlaku dalam hukum perjanjian, dimana lahir hal-hal baru yang bahkan hukum belum sempat mengaturnya. Salah satu hal tersebut adalah doktrin penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheiden) sebagai alasan baru terkait pembatalan perjanjian di Indonesia. Problematika yang muncul adalah tidak adanya pengaturan penyalahgunaan keaadaan di dalam Burgelijk Wetbook, sehingga sumber hukum dari penyalahgunaan keadaan ini berdasarkan doktrin dan putusan pengadilan, namun ternyata dalam perkembangannya doktrin ini berubah seiring perkembangan zaman berdasarkan putusan-putusan hakim yang ada. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Pertama doktrin penyalahgunaan keadaan, Kedua, perkembangan penerapan doktrin penyalahgunaan keadaan melalui putusan pengadilan di Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa, Pertama, doktrin penyalahgunaan keadaan merupakan alasan pembatalan perjanjian karena terciptanya cacat kehendak yang merupakan pelanggaran pada unsur kesepakatan dalam keabsahan perjanjian dan menyebabkan perjanjian dapat dibatalkan. Kedua, perkembangan doktrin penyalahgunaan keadaan di Indonesia awalnya terkait unsur kausa yang diperbolehkan karena bertentangan dengan kepatutan, kemudian berkembang menjadi unsur cacat kehendak yang merupakan pelanggaran pada unsur kesepakatan, dan kemudian berkembang lagi menjadi alasan pembatalan perjanjian yang berdiri sendiri
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author XAVIER NUGRAHA, 031511133054
author_facet XAVIER NUGRAHA, 031511133054
author_sort XAVIER NUGRAHA, 031511133054
title PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
title_short PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
title_full PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
title_fullStr PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
title_full_unstemmed PERKEMBANGAN DOKTRIN PENYALAHGUNAAN KEADAAN (MISBRUIK VAN OMSTANDIGHEDEN) SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN PERJANJIAN DALAM PUTUSAN PENGADILAN
title_sort perkembangan doktrin penyalahgunaan keadaan (misbruik van omstandigheden) sebagai alasan pembatalan perjanjian dalam putusan pengadilan
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/91313/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/91313/
_version_ 1681152972047777792