JEMBATAN SUROBOYO: HUBUNGAN LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU EKONOMI DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI SUKOLILO BARU KOTA SURABAYA

Penelitian tentang Hubungan Lingkungan Geografis, Operasional, Perseptual dan Perilaku dengan Perilaku Ekonomi di Kampung Nelayan Pantai Sukolilo Baru terkait keberadaan Jembatan Suroboyo, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya penting dilakukan karena wilayah ini berlokasi tepat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: JUWITA WAHYU IBRAHIMMIA SARI, 071511733060
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91324/1/FIS%20ANT%2079%2019%20Sar%20%20j%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/91324/2/FIS%20ANT%2079%2019%20Sar%20j%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/91324/3/FIS%20ANT%2079%2019%20Sar%20j%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/91324/4/FIS%20ANT%2079%2019%20Sar%20j.pdf
http://repository.unair.ac.id/91324/5/JURNAL_JUWITA%20WAHYU%20IBRAHIMMIA%20S._071511733060.PDF.pdf
http://repository.unair.ac.id/91324/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
English
Description
Summary:Penelitian tentang Hubungan Lingkungan Geografis, Operasional, Perseptual dan Perilaku dengan Perilaku Ekonomi di Kampung Nelayan Pantai Sukolilo Baru terkait keberadaan Jembatan Suroboyo, Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya penting dilakukan karena wilayah ini berlokasi tepat pada pintu keluar Jembatan Suroboyo. Rumusan masalah bagaimana hubungan lingkungan geografis, operasional, perseptual, perilaku sebagai satu-kesatuan dengan perilaku ekonomi keluarga nelayan, pengepul ikan dan terung-teripang, dan pedagang kerupuk, makanan, warung kopi?. Metode yang digunakan adalah metode etnografi. Teknik pemilihan lokasi berdasarkan observasi lapangan. Teknik pemilihan informan secara purposive kepada 17 informan. Data diperoleh melalui observasi, observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori hubungan lingkungan (geografis, operasional, perseptual, dan perilaku) sebagai satu-kesatuan dengan manusia oleh Sonnenfeld. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku ekonomi nelayan pantai dan keluarganya, pengepul udang rebon dan terung-teripang, pedagang kerupuk, makanan, warung kopi berubah dipengaruhi perubahan lingkungan operasional Jembatan Suroboyo. Perubahan perilaku yang dilakukan oleh nelayan dan keluarganya berupa respon negatif seperti naiknya lumpur, akibatnya perahu tidak dapat parkir di bibir pantai. Perubahan perilaku istri nelayan berupa respon positif yaitu memanfaatkan keadaan dengan membuka toko untuk menambah pendapatan keluarga. Untuk anak nelayan tidak ditemukan perubahan perilaku. Kedua, terdapat perubahan perilaku pengepul terung teripang, pengepul udang rebon, pedagang kerupuk, makanan dan warkop, terkait keberadan Jembatan Suroboyo dengan peningkatan pembelian produk oleh pembeli dan peningkatan pendapatan pengepul dan pedagang.