PERBEDAAN KARAKTERISTIK KLINIS INFEKSI VIRUS DENGUE PADA ANAK DAN ADOLESENS DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2016-2017

Infeksi virus dengue merupakan penyakit menular yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Penyakit menular yang banyak ditemukan di daerah tropis maupun subtropics ini memiliki karakteristik demam tinggi mendadak, kecenderungan perdarahan, hepatomega...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: REYNA ERFADILA, NIM011611133188
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91335/1/FK.PD.%20119-19%20Erf%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/91335/2/FK.PD.%20119-19%20Erf%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/91335/3/FK.PD.%20119-19%20Erf%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/91335/4/FK.PD.%20119-19%20Erf%20p%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/91335/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Infeksi virus dengue merupakan penyakit menular yang ditransmisikan oleh nyamuk Aedes aegypti menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Penyakit menular yang banyak ditemukan di daerah tropis maupun subtropics ini memiliki karakteristik demam tinggi mendadak, kecenderungan perdarahan, hepatomegali, dan pada kasus yang berat disertai oleh tanda-tanda kegagalan sirkulasi yang dapat mengakibatkan syok dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan karakteristik klinis pada anak dan adolesens di rawat inap RSUD Dr. Soetomo Surabaya tahun 2016-2017). Karakteristik klinis yang dimaksud meliputi umur, demam, nyeri, jumlah trombosit, perdarahan, kebocoran plasma, jumlah AST dan ALT, kadar serum albumin, hematokrit dan hepatomegali. Penelitian ini mendapatkan 72 sampel yang terdiri dari demam dengue anak sebanyak 13 sampel dan adolesens 22 sampel, sedangkan sampel kasus demam berdarah dengue pada anak dan adolesens masing-masing sebanyak 20 sampel dan 17 sampel. Ditemukan perbedaan bermakna pada jumlah trombosit (p=0,006) dan hipoalbuminemia (p=0,0023) pada pasien demam dengue dan demam berdarah dengue anak. Karakteristik klinis jumlah trombosit pasien demam dengue dan demam berdarah dengue adolesens ditemukan perbedaan bermakna (p=0,019). Tidak ditemukan perbedaan karakteristik klinis antara pasien demam dengue anak dan pasien demam dengue adolesens. Pada sampel pasien dengan demam berdarah dengue anak dan adolesens ditemukan adanya perbedaan pada hipoalbuminemia (p=0,006).