Analisis 7S McKinsey PT. Hasil Rotibua Abadi Untuk Perbaikan Organisasi

• Main Author: RYDHO JALU NURINGTYAS, 041614353038
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/91457/1/MM.%2075-19%20Nur%20a%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/91457/2/MM.%2075-19%20Nur%20a%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/91457/3/MM.%2075-19%20Nur%20a%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/91457/4/MM.%2075-19%20Nur%20a%20BR.pdf; http://repository.unair.ac.id/91457/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dalam perjalanan bidang perawatan ini, coating merupakan lini usaha bidang konstruksi bidang operation and maintenance pada Kepmenaker RI no 91 Tahun 2016. PT. Hasi Rotibua Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak bidang operating and maintenance sub bidang pelapisan anti korosi, fabrikasi. Target konsumen perusahaan ini merupakan perusahaan-perusahaan BUMN yakni PT. PJB dan PT, Petrokimia, dimana para konsumen tersebut membutuhkan pemeliharaan atas aset penunjang produksi yang mereka miliki. PT HRBA sedang mengalami masa stagnansi pada performa perusahaan dengan adanya kecelakaan kerja tahun 2015 di area PT Petrokimia Gresik dengan rekam kejadian kelalaian sistem K3, kemudian beberapa permasalahan terkait dengan beberapa proyek yang terlambat maupun yang berdampak kepada penurunan ROE (Return Of Equity) dan ROA (Return Of Asset) pada tahun 2014 hingga 2016. Dengan adanya permasalahan tersebut penelitian kali ini dilakukan untuk mengimprovisasi organisasi dengan menggunakan analisis 7S McKinsey. Pada penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode resource based view, metode ini dapat digunakan pada proses-proses penemuan yang terjadi di PT HRBA tersebut dan diakhiri dengan menganilisis dengan menggunakan 7S McKinsey. Pada pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara dengan bertatap muka langsung antara peneliti dan responden (one-on-one interview), kemudian melakukan dokumentasi terhadap data historis perusahaan dan triangluasi data maupun teori agar memperkuat keabsahan analisis yang sudah dibuat. Pada analisis 7S McKinsey ini menjelaskan bahwa tiap 7 faktor pada 7S McKinsey ini mempunyai beberapa faktor yang mendukung perusahaan untuk mengimprovisasi organisasi nya seperti values form culture, innovation, cross functional information, cross functional jobs, cross functional coaching and training. Tetapi pada saat berjalannya faktor tersebut harus didukung dengan dokumentasi dokumentasi maupun evaluasi terkait dengan aktivitas organisasinya agar elemen-elemen di perusahaan dapat menyadari faktor yang diperlukan perusahaan untuk berkembang lebih baik.