Aplikasi Enkripsi Dan Dekripsi Gambar Dengan Algoritma Hybrid Vigenere Dan Rsa

• Main Author: Radifan Darari
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: QA Mathematics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/91464/5/ABSTRAK%20MPM.108-19-%20Dar%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/91464/6/DAFTAR%20ISI%20MPM.108-19-%20Dar%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/91464/7/DAFTAR%20PUSTAKA%20MPM.108-19-%20Dar%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/91464/4/FULL%20TEXT%20MPM.108-19-%20Dar%20a.pdf; http://repository.unair.ac.id/91464/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Citra digital adalah gambar digital pada bidang dua dimensi yang terdiri atas kumpulan pixel, dimana tiap pixel memiliki intensitas Red, Green, Blue (RGB) yang bermacam-macam bergantung pada gambar. Pada skripsi ini gambar digital dienkripsi menggunakan algoritma hybrid Vigenere dan RSA. Algoritma Vigenere merupakan algoritma kunci simetris yang merupakan variasi dari algoritma Caesar dimana persamaannya ialah kedua algoritma didasarkan pada pergeseran index abjad. Algoritma RSA didasarkan dari kesukaran memfaktorkan bilangan besar yang hanya memiliki 2 faktor (Bilangan Prima). Proses enkripsi gambar dimulai dengan mengambil nilai RGB dari tiap pixel dari gambar, kemudian nilai RGB dienkripsi dengan algoritma Vigenere, dilanjutkan dengan enkripsi algoritma RSA. Nilai hasil enkripsi algoritma RSA dibatasi agar sesuai rentang intensitas warna RGB kemudian nilai hasil pembatasan tersebut menjadi nilai RGB gambar terenkripsi. Proses dekripsi dilakukan untuk mengembalikan gambar terenkripsi menjadi gambar semula. Program enkripsi dan dekripsi gambar dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java dengan software Netbeans IDE 8.2. Hasil implementasi program pada file gambar donbass.jpg dengan panjang kunci Vigenere adalah 5 yaitu k1=144, k2=166, k3=38, k4=204, k5=98, dan kunci algoritma RSA, n=2201, e=1139, d=59, didapatkan hasil enkripsi adalah gambar yang secara visual sangat berbeda dari gambar semula. Pada hasil dekripsi, gambar terenkripsi dapat didekripsi menjadi gambar semula.