Analisis Kestabilan Model Matematika Predator-Prey Pada Rantai Makanan Tiga Tingkat

Fungsi respon dalam ekologi adalah jumlah makanan yang dimakan oleh predator sebagai fungsi kepadatan makanan. Fungsi respon Holling tipe III terjadi pada predator yang cenderung akan mencari populasi prey lain ketika populasi prey lain yang dimakan mulai berkurang. Skripsi ini menyajikan model mate...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dini Faradian
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/91488/1/ABSTRAK%20MPM.114-19%20Far%20a.pdf
https://repository.unair.ac.id/91488/2/DAFTAR%20ISI%20MPM.114-12%20Far%20a.pdf
https://repository.unair.ac.id/91488/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20MPM.114-19%20Far%20a.pdf
https://repository.unair.ac.id/91488/4/FULL%20TEXT%20MPM.114-19%20Far%20a.pdf
https://repository.unair.ac.id/91488/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Fungsi respon dalam ekologi adalah jumlah makanan yang dimakan oleh predator sebagai fungsi kepadatan makanan. Fungsi respon Holling tipe III terjadi pada predator yang cenderung akan mencari populasi prey lain ketika populasi prey lain yang dimakan mulai berkurang. Skripsi ini menyajikan model matematika rantai makanan tiga tingkat dengan fungsi respons Holling III yang memiliki tiga kompartemen, yaitu populasi mangsa, populasi predator tengah dan populasi predator teratas. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membahas tentang analisis kestabilan model matematika predator-prey pada rantai makanan tiga tingkat dengan fungsi respon Holling III. Dari hasil analisis model diperoleh delapan titik setimbang yaitu titik setimbang kepunahan ketiga populasi, kepunahan populasi prey dan predator tengah, kepunahan populasi prey dan predator teratas, kepunahan populasi predator tengah dan predator teratas, kepunahan populasi prey, kepunahan populasi predator tengah, dan kepunahan populasi predator teratas yang semuanya bersifat tidak stabil serta titik setimbang koeksistensi yang cenderung stabil asimtotis. Pada bagian akhir dilakukan simulasi numerik untuk mendukung kajian hasil analitik.