PERILAKU PENEMUAN INFORMASI BENCANA GEMPA BUMI LOMBOK

Studi mengenai perilaku penemuan informasi saat kondisi bencana merupakan studi baru dalam bidang ilmu informasi. Namun sebenarnya studi mengenai informasi yang berkaitan dengan bencana telah dilakukan oleh beberapa peneliti namun dalam bahasan bidang kebencanaa. Studi mengenai penemuan informasi da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Solicha Nur Karina, 071511633061
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91655/1/FIS%20IIP%20101%2019%20Kar%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/91655/2/FIS%20IIP%20101%2019%20Kar%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/91655/3/FIS%20IIP%20101%2019%20Kar%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/91655/4/FIS%20IIP%20101%2019%20Kar%20p%20JURNAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/91655/5/FIS%20IIP%20101%2019%20Kar%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/91655/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Indonesian
Description
Summary:Studi mengenai perilaku penemuan informasi saat kondisi bencana merupakan studi baru dalam bidang ilmu informasi. Namun sebenarnya studi mengenai informasi yang berkaitan dengan bencana telah dilakukan oleh beberapa peneliti namun dalam bahasan bidang kebencanaa. Studi mengenai penemuan informasi dalam kondisi bencana belum banyak dilakukan. Hal ini juga berkaitan dengan tidak tersedianya teori bidang ilmu informasi yang membahas penemuan informasi dalam kondisi bencana. Apalagi di Indonesia, studi penemuan informasi dalam kondisi bencana belum pernah dilakukan. Studi yang akan dilakukan ini mencoba untuk mengkaji dan mengambarkan perilaku penemuan informasi yang dilakukan individu dalam merespon kondisi bencana khususnya bencana gempa bumi. Penelitian ini menggunakan model Disaster Information Seeking sebagai landasan teori dan analisis. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian seluruh masyarakat pulau Lombok usia produktif antara umur 15 – 64 tahun dengan teknik sampling menggunakan convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 51% masyarakat akan menggunakan media internet atau media sosial sebagai media penemuan informasi mereka. Selain itu, terdapat hubungan antara karateristik masyarakat dengan sumber informasi yang dipilih masyarakat di daerah bencana sebagai kelompok penemu informasi.