PENGARUH ASAP CAIR DARI KULIT KELAPA TERHADAP NYERI DAN LUKA SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MANBAUL ULUM, KECAMATAN BUNGAH, KABUPATEN GRESIK

Pendahuluan. Skabies merupakan salah satu masalah penyakit kulit yang banyak diderita oleh santri di Pondok Pesantren yang dapat menyebabkan inflamasi sehingga merangsang nyeri serta menimbulkan lesi. Asap cair dari kulit kelapa memiliki kandungan analgesik, anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IKA ZULKAFIKA MAHMUDAH, 131511133008
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91677/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91677/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91677/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91677/4/FKP.N.164-19%20Mah%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/91677/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan. Skabies merupakan salah satu masalah penyakit kulit yang banyak diderita oleh santri di Pondok Pesantren yang dapat menyebabkan inflamasi sehingga merangsang nyeri serta menimbulkan lesi. Asap cair dari kulit kelapa memiliki kandungan analgesik, anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Tujuan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh asap cair dari kulit kelapa terhadap nyeri dan luka skabies pada santri. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental. Populasi penelitian yaitu santri di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Sampel yang digunakan sebesar 60 responden secara purposive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah perlakuan asap cair pada santri secara topikal selama 14 hari. Sedangkan variabel dependen yaitu penurunan tingkat nyeri dan peningkatan proses penyembuhan luka. Data penelitian didapatkan dengan melakukan pre-test dan post-test. Hasil dan Analisis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh asap cair terhadap penurunan tingkat nyeri pada kelompok perlakuan (p=0,000) berdasarkan uji Wilcoxon dan terdapat perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,000) berdasarkan uji Mann-Whitney. Terdapat pengaruh asap cair terhadap penyembuhan luka pada kelompok perlakuan dengan kriteria eritema, lesi, granulasi, dan penutupan lubang skabies (p=0,000) berdasarkan uji Wilcoxon dan terdapat perbedaan proses penyembuhan luka yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan kriteria eritema, lesi, granulasi, dan penutupan lubang skabies (p=0,000) berdasarkan uji Mann-Whitney. Diskusi. Asap cair mempengaruhi penurunan tingkat nyeri dan proses penyembuhan luka skabies. Penelitian selanjutnya dapat menganilisis pengaruh asap cair terhadap penyakit kulit lainnya.