ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN DI PT.PHILIPS INDONESIA SURABAYA

• Main Author: YUDA TRISIA INSANA
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2006
• Subjects: T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/91719/1/AbstrakK.pdf; http://repository.unair.ac.id/91719/2/DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/91719/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/91719/4/FULLTEXT.pdf; http://repository.unair.ac.id/91719/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Dalam setiap kegiatan industri selalu terdapat emungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Philps Indonesia Surabaya yang mengakibatkan cidera terparah adalah pekerjaan di bagian produksi assemhly GLS area yailu pada proses stem making dan stem mounting. Pekerjaan yang mengakibatkan kecclakaan dcngan tingkat keparahan paling tinggi perlu dilakukan upaya pengendalian. Salah satu pengendalian kecelakaan kcrja adalah melakukan Analisis Keselamatan Pekcrjaan. Keuntungan melakukan anal isis keselamatan pekerjaan yaitu menemukan bahaya liap Ingkah kerja dan clapat digunakan uotuk mclakukan pcngendalian potensi bahaya yang ada. Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan anal isis keselamatan pekerjaan di PT. Philips Indonesia Surabaya, sedangkan tujuan khususnya adalah menggambarkan keadaan lingkungan kerja, mengetahui pekerjaan yang menyebabkan kecelakaan dengan tingkat keparahan paling tinggi, menggarnbarkan langkah kerja, potensi bahaya dan upaya pengendaliannya pada proses stem making dan stem mounting. Bcrdasarkan sifatnya pcnelitian ini bcrsifat deskriptif, ditinjau dari tcmpatnya termasuk penelitian lapangan dan ditinjau dari waktunya adalah penelitian cross sectional. Obyek penelitian adalah pekcrjaan yang menimbulkan kecelakaan kcrja dengan tingkat keparahan paling tinggi. Variable penelitian ini meliputi lingkungan kerja (house keeping, kebisingan, iklim kcrja (tekanan panas), pengaman mesin), prosedur/langkah kerja pada proses stem making dan stem mounting, potensi bahaya pada liap langkah kerja pada proses stem making dan stem mounting, serta pengcndalian dari potensi bahaya yang ada. Waktu pcnelitian dimulai bulan April sampai luli 2006. Hasil peneiitian menunjukkan bahwa potensi bahaya pada proses stem making dan stem mounting diantaranya adalah kebisingan, tekanan panas, masalah kesclarnatan. house keeping dan pajanan bahan kimia. Bcrdasarkan hasil penelitian, maka perusahaan disarankan untuk mclakukan analisis keselamatan pekerjaan untuk mcncegah kecelakaan atau luka yang disebabkan karena prosedur yang tidak benar dan kcadaan mesin yang tidak arnan, penggunaan alat pelindung telinga yang tepal, pcmeriksaan audiometric secara berkala untuk tenaga kerja yang terpajan kebisingan, penyediaan air minum yang cukup, serta mcmelihara kondisi Iingkungan kerja melalui penerapan 5R yang baik dan benar.