Pengaruh Penambahan Enzim a Serine Protease (Akrosin) Terhadap Perolehan Embrio Domba Ekor Gemuk (EG) pada Fertilisasi In-Vitro(Poster Seminar + Sertifikat)

Perkembangan populasi ternak di Indonesia belum mencapai keadaan yang menggembirakan bahkan di Jawa Timur pada tahun 2007 terjadi penurunan populasi beberapa jenis ternak yaitu domba sebesar 3.24………. sedangkan ternak yang lain mengalami kenaikan yang masih jauh dari harapan (Anonimous, 2007). Pemeri...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Budi Utomo, NIDN. 0018055904
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: LPPM Universitas Airlangga 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91774/1/Bukti%20C%2034%20Pengaruh%20Penambahan%20Enzim%20a%20Serine%20.....pdf
http://repository.unair.ac.id/91774/2/Peer%20Review%20Bukti%20C34.pdf
http://repository.unair.ac.id/91774/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Perkembangan populasi ternak di Indonesia belum mencapai keadaan yang menggembirakan bahkan di Jawa Timur pada tahun 2007 terjadi penurunan populasi beberapa jenis ternak yaitu domba sebesar 3.24………. sedangkan ternak yang lain mengalami kenaikan yang masih jauh dari harapan (Anonimous, 2007). Pemerintah melalui program inseminasi buatan berusaha mengatasi panurunan populasi ternak domba tersebut. Namun demikian sejauh ini usaha pemerintaj tersebut belum membuahkan hasil yang optimal. Salah satu faktor utama penyebab turunnya populasi ternak domba tersebut adalah adanya gangguan reproduksi , terutama gangguan fertilisasi yaitu gagalnya sel sperma untuk menembus sel telur. Kegagalan penetrasi sperma kedalam sel telur disebabkan oleh berkurangnya potensi enzim yang ada pada spermatozoa tersebut, khususnya enzim akrosin yang berfungsi dalam penetrasi zona pelusida pada sel telur. Di Indonesia penelitian tentang peran dan fungsi akrosin dalam fertilisasi, khususnya penetrasi pada zona pelusida sel telur belum pernah dilaporkan. Tujuan jangka pendek yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui peran akrosin terhadap potensi dan kualitas spermatozoa serta dalam akrosin terhadap penetrasi zona pelusida. Sedangkan tujuan jangka panjang yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah penyediaan protein spesifik berupa akrosin untuk perbaikan fertilitas ternak khususnya domba Penelitian tahun kedua suplementasi akrosin sperma domba EG dosis 0; 3,0; 4,5 dan 6,0 pg terhadap penetrasi zona pelusida. Hasilnya yaitu: suplementasi akrosin 3,0 pg selama inkubasi 30 menit sudah cukup untuk pembelahan sel (cleavage)