RANCANGAN PERBAIKAN KUALITAS OLAHAN BATUKAPUR PADA PT. BANGUN ARTA HUTAMA DENGAN PENDEKATAN DMAIC SIX SIGMA

Six Sigma adalah metode untuk memperbaiki suatu proses yang berfokus pada usaha mengurangi variasi sekaligus mengurangi terjadinya cacat/ defect (barang atau jasa di luar spesifikasi). Pada output proses produksi batukapur terdapat banyak cacat produk yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. O...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NADYA PUTRI ARYANTI, 041311233259
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/91861/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/91861/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/91861/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/91861/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/91861/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Six Sigma adalah metode untuk memperbaiki suatu proses yang berfokus pada usaha mengurangi variasi sekaligus mengurangi terjadinya cacat/ defect (barang atau jasa di luar spesifikasi). Pada output proses produksi batukapur terdapat banyak cacat produk yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Output proses produksi keramik hias yang telah cacat, tidak dapat diperbaiki lagi sehingga menimbulkan kerugian. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi cacat produk pada output proses produksi keramik hias dengan menggunakan metode DMAIC Six Sigma. Kapabilitas sigma pada proses produksi batukapur pada tahun 2017 memiliki nilai frekuensi sebesar 54% atau menghasilkan produk bebas cacat adalah 97,98%. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab masalah digunakan diagram cause and effect, untuk menentukan prioritas rencana perbaikan. Sehingga setelah rencana perbaikan diaplikasikan pada proses produksi, langkah- langkah rencana perbaikan tersebut dapat dijadikan standar proses produksi batukapur