HUBUNGAN PERAN PEER GROUP, PERSEPSI, DAN SELF-ESTEEM DENGAN INTENSI MEROKOK PADA REMAJA PUTRA SMP BERBASIS THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

• Main Author: Fifa Nasrul Ummah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HV1421-1441 Young adults. Youth. Teenagers
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/91996/1/KKC%20KK%20FKP.N.183-19%20Umm%20h%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/91996/2/KKC%20KK%20FKP.N.183-19%20Umm%20h%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/91996/3/KKC%20KK%20FKP.N.183-19%20Umm%20h%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/91996/4/KKC%20KK%20FKP.N.183-19%20Umm%20h%20FULLTEXT.pdf; http://repository.unair.ac.id/91996/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pendahuluan: Prevalensi merokok pada remaja terus meningkat setiap tahunnya. Perilaku merokok pada laki-laki adalah perilaku yang dianggap normal oleh masyarakat Indonesia bahkan perilaku merokok pada laki-laki di Indonesia dianggap sebagai simbol kejantanan. Intensi merokok yang terjadi pada remaja disebabkan oleh faktor dari dalam dan dari luar individu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan peran peer group, persepsi, dan self-esteem dengan intensi merokok pada remaja putra SMP berbasis theory of planned behavior. Metode: Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Total sampel sebanyak 186 siswa dan diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran peer group, persepsi, dan self-esteem. Variabel dependen adalah intensi merokok. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Spearman’s Rho dengan tingkat kemaknaan α= 0,05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara peran peer group (p= 0,000), persepsi (p= 0,000), dan self-esteem (p=0,000) dengan intensi merokok pada remaja. Diskusi: Peran peer group, persepsi, dan self-esteem sangat mempengaruhi intensi merokok pada remaja dan memiliki hubungan yang signifikan. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk dilakukan penelitian pada remaja perempuan. Selain itu, perlu dilakukan modifikasi kuesioner yang bisa mencakup semua komponen tetapi dengan kuesioner yang lebih sedikit dan memberikan intervensi keperawatan kepada remaja yang bertujuan untuk merubah perilaku remaja ke arah yang lebih baik.