FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA

Difteri sempat menimbulkan KLB di Jawa Timur pada tahun 2017 dengan ditemukan 460 kasus dengan 16 kematian yang tersebar termasuk di Kota Surabaya. Petugas surveilans memegang fungsi yang sangat penting dalam surveilans epidemiologi karena memiliki peran untuk deteksi dini dan kewaspadaan terjad...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92043/1/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/2/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/3/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/4/FKM%20159%2019%20Arm%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
id id-langga.92043
record_format dspace
spelling id-langga.920432019-12-04T08:06:10Z http://repository.unair.ac.id/92043/ FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127 RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc. Difteri sempat menimbulkan KLB di Jawa Timur pada tahun 2017 dengan ditemukan 460 kasus dengan 16 kematian yang tersebar termasuk di Kota Surabaya. Petugas surveilans memegang fungsi yang sangat penting dalam surveilans epidemiologi karena memiliki peran untuk deteksi dini dan kewaspadaan terjadinya KLB. Terdapat beberapa puskesmas yang belum mencapai 80% target ketepatan waktu dan kelengkapan laporan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan surveilans. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku predisposisi (usia, pengetahuan, sikap, lama kerja), faktor pemungkin (sarana prasarana, pelatihan), dan faktor penguat (dukungan pimpinan) yang berhubungan dengan peran aktif petugas dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri berdasarkan komponen kegiatan surveilans. Penelitian merupakan penelitian observasional deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional dengan subjek penelitian adalah petugas surveilans PD3I di puskesmas seluruh Surabaya sebanyak 63 orang petugas menggunakan teknik total populasi. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan tabulasi silang melalui uji korelasi koefisien kontingensi (Contingency Coefficient) dan Prevalence Ratio untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel dan besar risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden (92,1%) petugas aktif dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri. Hasil analisis frekuensi menunjukkan persentase terendah pada aspek ketepatan waktu laporan (65,1%), pencetakan grafik penyakit (47,6%) serta ketersediaan tenaga epidemiolog terampil di puskesmas (17,5%). Variabel yang menunjukkan hubungan bermakna adalah variabel pengetahuan (0,492; PR=17,4; 95%CI=3,736-81,035) dan pelatihan (0,378; PR=14,0; 95%CI=1,699-115,392), sementara variabel usia, sikap, lama kerja, sarana prasarana dan dukungan pimpinan menunjukkan hubungan yang lemah dan tidak bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar petugas telah berperan aktif dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri berdasarkan komponen kegiatan surveilans dengan variabel yang menunjukkan hubungan bermakna adalah variabel pengetahuan dan pelatihan. Dinas kesehatan disarankan untuk mengadakan pelatihan dan monitoring peningkatan pengetahuan petugas dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri untuk mencapai tujuan surveilans dalam deteksi dini dan kewaspadaan terjadinya KLB. 2019 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/92043/1/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20ABSTRAK.pdf text en http://repository.unair.ac.id/92043/2/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20DAFTAR%20ISI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/92043/3/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/92043/4/FKM%20159%2019%20Arm%20f.pdf DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127 (2019) FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. Http://lib.Unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
English
Indonesian
topic RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
spellingShingle RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc.
DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127
FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA
description Difteri sempat menimbulkan KLB di Jawa Timur pada tahun 2017 dengan ditemukan 460 kasus dengan 16 kematian yang tersebar termasuk di Kota Surabaya. Petugas surveilans memegang fungsi yang sangat penting dalam surveilans epidemiologi karena memiliki peran untuk deteksi dini dan kewaspadaan terjadinya KLB. Terdapat beberapa puskesmas yang belum mencapai 80% target ketepatan waktu dan kelengkapan laporan sebagai indikator keberhasilan pelaksanaan surveilans. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor perilaku predisposisi (usia, pengetahuan, sikap, lama kerja), faktor pemungkin (sarana prasarana, pelatihan), dan faktor penguat (dukungan pimpinan) yang berhubungan dengan peran aktif petugas dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri berdasarkan komponen kegiatan surveilans. Penelitian merupakan penelitian observasional deskriptif menggunakan desain penelitian cross sectional dengan subjek penelitian adalah petugas surveilans PD3I di puskesmas seluruh Surabaya sebanyak 63 orang petugas menggunakan teknik total populasi. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan tabulasi silang melalui uji korelasi koefisien kontingensi (Contingency Coefficient) dan Prevalence Ratio untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel dan besar risiko. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden (92,1%) petugas aktif dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri. Hasil analisis frekuensi menunjukkan persentase terendah pada aspek ketepatan waktu laporan (65,1%), pencetakan grafik penyakit (47,6%) serta ketersediaan tenaga epidemiolog terampil di puskesmas (17,5%). Variabel yang menunjukkan hubungan bermakna adalah variabel pengetahuan (0,492; PR=17,4; 95%CI=3,736-81,035) dan pelatihan (0,378; PR=14,0; 95%CI=1,699-115,392), sementara variabel usia, sikap, lama kerja, sarana prasarana dan dukungan pimpinan menunjukkan hubungan yang lemah dan tidak bermakna. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar petugas telah berperan aktif dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri berdasarkan komponen kegiatan surveilans dengan variabel yang menunjukkan hubungan bermakna adalah variabel pengetahuan dan pelatihan. Dinas kesehatan disarankan untuk mengadakan pelatihan dan monitoring peningkatan pengetahuan petugas dalam melaksanakan surveilans PD3I difteri untuk mencapai tujuan surveilans dalam deteksi dini dan kewaspadaan terjadinya KLB.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127
author_facet DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127
author_sort DWIKI NONI ARMYTA, 101511133127
title FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA
title_short FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA
title_full FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA
title_fullStr FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA
title_full_unstemmed FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERAN AKTIF PETUGAS DALAM MELAKSANAKAN SURVEILANS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) DIFTERI DI SURABAYA
title_sort faktor perilaku yang berhubungan dengan peran aktif petugas dalam melaksanakan surveilans penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (pd3i) difteri di surabaya
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/92043/1/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/2/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/3/FKM%20159%2019%20Arm%20f%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/4/FKM%20159%2019%20Arm%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/92043/
_version_ 1681153090149941248