Relasi Antartokoh Dan Wujud Dua Semesta Dalam Novel Semusim, Dan Semusim Lagi Karya Andina Dwifatma

Penelitian berjudul “Relasi Antartokoh dan Wujud Dua Semesta dalam Novel Semusim, dan Semusim Lagi Karya Andina Dwifatma” ini bertujuan mengungkapkan kemisteriusan yang digambarkan melalui relasi antartokoh dan wujud dua semesta beserta makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunaka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Emy Laili Masruroh
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92056/6/FS.BI.139-19%20Mas%20r%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92056/7/FS.BI.139-19%20Mas%20r%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92056/8/FS.BI.139-19%20Mas%20r%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92056/4/FS.BI.139-19%20Mas%20r%20full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92056/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian berjudul “Relasi Antartokoh dan Wujud Dua Semesta dalam Novel Semusim, dan Semusim Lagi Karya Andina Dwifatma” ini bertujuan mengungkapkan kemisteriusan yang digambarkan melalui relasi antartokoh dan wujud dua semesta beserta makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (library research) dengan memanfaatkan teori strukturalisme Tzvetan Todorov. Analisis tahap pertama dilakukan terhadap struktur novel berdasarkan aspek verbal, aspek semantik, dan aspek sintaksis. Tahap kedua yaitu penggambaran relasi antartokoh dan wujud dua semesta berdasarkan analisis struktur tersebut. Relasi antartokoh dan wujud dua semesta menghadirkan makna sebagai berikut, 1) Kota S sebagai semesta imajinasi, 2) Elektra Kompleks dan Psikoneurosis, dan 3) Refleksi tokoh imajinasi. Dari tiga hal tersebut dapat diperoleh makna novel secara keseluruhan. Novel Semusim, dan Semusim Lagi menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anak. Hal tersebut mungkin bukan topik baru bagi masyarakat Indonesia. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran orang tua sangat berpengaruh bagi kehidupan anak dalam segala hal, terutama terkait dengan psikis dan sosial anak. Novel tersebut dapat berarti sebagai bentuk kekhawatiran, ketakutan, dan kebingungan seseorang tentang kehidupan rumah tangga. Setiap tindakan, perkataan, dan keputusan yang dipilih oleh orang tua akan berpengaruh bagi seorang anak. Setiap anak memiliki harapan-harapan tertentu yang hanya dapat ditujukan kepada orang tua.