PREVALENSI TROMBOSITOPENIA PADA PASIEN KANKER PAYUDARA SETELAH KEMOTERAPI DI RSUD Dr. MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA PERIODE JANUARI – DESEMBER 2018
Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Kasus baru dan kematian yang terjadi mencapai 43,3% kasus baru dan 12,9% kasus kematian. Keterlambatan penderita kanker payudara melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan di Indonesia mencapai lebih...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92066/1/FV.%20TLM.%2013-19%20Rah%20p%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92066/2/FV.%20TLM.%2013-19%20Rah%20p%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92066/3/FV.%20TLM.%2013-19%20Rah%20p%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92066/4/FV.%20TLM.%2013-19%20Rah%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/92066/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia. Kasus baru dan kematian yang terjadi mencapai 43,3% kasus baru dan 12,9% kasus kematian. Keterlambatan penderita kanker payudara melakukan pemeriksaan awal ke pelayanan kesehatan di Indonesia mencapai lebih dari 80%. Hal ini mengakibatkan kejadian kanker payudara banyak yang ditemukan pada stadium lanjut sehingga dilakukannya pengobatan kemoterapi. Salah satu akibat dari pengobatan kemoterapi, berpengaruh pada proses pembentukan trombosit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi trombositopenia pada pasien kanker payudara setelah kemoterapi di RSUD Dr. Mohammad Soewandhie Surabaya periode Januari – Desember 2018. Dari analisis data sebanyak 47 pasien, didapatkan kelompok mayoritas penderita kanker payudara terjadi pada umur 40 sampai 60 tahun. Prosentase trombositopenia setelah kemoterapi mencapai 10,6%, dengan presentase negatif trombositopenia 89,4% dan siklus terbanyak terjadi kemoterapi pada siklus pertama dalam satu periode pengobatan dengan prosentase 30,9%. Pasien kemoterapi diharapkan mengkonsumsi makanan yang memiliki zat cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan diharapkan mengurangi stres untuk menekan efek samping dari pengobatan. |
---|