MANAJEMEN RISIKO KEBAKARAN DI DIVISI AUTOMATIC BAG MACHINE PABRIK KARUNG PLASTIK SIDOARJO

Manajemen risiko kebakaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk mengelola risiko kebakaran yang ada di setiap kegiatan, peralatan maupun material sehingga risiko tersebut berada pada tingkat yang diterima agar dapat memujudkan keselamatan kerja. Manajemen Risiko Kebakaran dilakukan berkaitan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HERDY PERDANA WICAKSONO, 101711123006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92098/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92098/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92098/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92098/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92098/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Manajemen risiko kebakaran adalah suatu proses atau kegiatan untuk mengelola risiko kebakaran yang ada di setiap kegiatan, peralatan maupun material sehingga risiko tersebut berada pada tingkat yang diterima agar dapat memujudkan keselamatan kerja. Manajemen Risiko Kebakaran dilakukan berkaitan dengan bahaya dan risiko yang berpotensi menimbulkan kebakaran pada divisi Automatic Bag Machine di pabrik pembuatan karung plastik Sidoarjo. Tujuan penelitian adalah melakukan manajemen risiko kebakaran pada divisi ABM di pabrik pembuatan karung plastik Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari 2019- Oktober 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 14% bahaya dengan kategori risiko tinggi, 86% bahaya dengan kategori sedang. Risiko Tinggi dan sedang dalam konsep ALARP harus dikendalikan menjadi risiko yang diterima atau tolerable risk. Pengendalian yang telah diterapkan yaitu pengendalian rekayasa teknik dan administrasi. Risiko sisa terdapat 14% bahaya kategori tinggi, 72% bahaya kategori sedang dan 14% kategori rendah Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan manajemen risiko kebakaran pada divisi ABM di pabrik pembuatan karung plastik Sidoarjo masih menyisakan risiko yang harus diturunkan nilainya. Rekomendasi dari penelitian ini yaitu melakukan inspeksi secara rutin dan terjadwal, membentuk tim tanggap darurat, perbaikan pada pemasangan APAR dan menambahkan dokumen lembar data keselamatan bahan