DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)

Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami masyarakat Indonesia dengan prevalensi mencapai 74,1%. Untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal, perlu dilakukan tindakan yang biasa disebut kontrol plak . Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92121/1/KG.%2089-19%20Wid%20d%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/2/KG.%2089-19%20Wid%20d%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/3/KG.%2089-19%20Wid%20d%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/4/KG.%2089-19%20Wid%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.92121
record_format dspace
spelling id-langga.921212019-12-05T08:01:42Z http://repository.unair.ac.id/92121/ DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS) KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010 RK1-715 Dentistry Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami masyarakat Indonesia dengan prevalensi mencapai 74,1%. Untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal, perlu dilakukan tindakan yang biasa disebut kontrol plak . Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tanaman yang produktivitasnya tergolong tinggi. Di Indonesia, buah naga merah sudah banyak dibudidayakan di beberapa daerah seperti Batam, Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Jenis buah naga merah adalah yang paling diminati karena memiliki rasa yang lebih manis dan warna yang lebih menarik daripada jenis lainnyasehingga tingkat konsumsi masyarakat tergolong tinggi. Pada uji fitokimia dan FTIR (Fourier Transform Infrared) yang dilakukan oleh Noor et al (2016) menunjukkan terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin yang berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan: menganalisis daya hambat ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap pertumbuhan bakteri plak supragingiva. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris. Pembuatan ekstrak kulit buah naga merah dengan metode maserasi dan dilakukan pengenceran untuk memperoleh ekstrak dengan berbagai konsentrasi. Uji daya antibakteri dilakukan dengan metode dilusi. Nilai KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dan KBM (Konsentrasi Bunuh Minimal) diketahui dengan menghitung pertumbuhan koloni bakteri pada media nutrient agar dalam satuan CFU/ml. Hasil: Persentase koloni bakteri pada ekstrak kulit buah naga merah dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.5625%, 0.78125% secara berurutan adalah 0%, 0%, 0%, 0%, 0%, 93,2% dan 84,4% terhadap kontrol positif. Hasil uji statistik diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Simpulan:. KHM ekstrak kulit buah naga merah ada pada konsentrasi 3,125% dan KBM ada pada konsentrasi 6,25% terhadap bakteri plak supragingiva 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/92121/1/KG.%2089-19%20Wid%20d%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/92121/2/KG.%2089-19%20Wid%20d%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/92121/3/KG.%2089-19%20Wid%20d%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/92121/4/KG.%2089-19%20Wid%20d.pdf KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010 (2019) DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic RK1-715 Dentistry
spellingShingle RK1-715 Dentistry
KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010
DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)
description Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami masyarakat Indonesia dengan prevalensi mencapai 74,1%. Untuk mencegah terjadinya penyakit periodontal, perlu dilakukan tindakan yang biasa disebut kontrol plak . Buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan salah satu tanaman yang produktivitasnya tergolong tinggi. Di Indonesia, buah naga merah sudah banyak dibudidayakan di beberapa daerah seperti Batam, Riau, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Jenis buah naga merah adalah yang paling diminati karena memiliki rasa yang lebih manis dan warna yang lebih menarik daripada jenis lainnyasehingga tingkat konsumsi masyarakat tergolong tinggi. Pada uji fitokimia dan FTIR (Fourier Transform Infrared) yang dilakukan oleh Noor et al (2016) menunjukkan terdapat senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin yang berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan: menganalisis daya hambat ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap pertumbuhan bakteri plak supragingiva. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris. Pembuatan ekstrak kulit buah naga merah dengan metode maserasi dan dilakukan pengenceran untuk memperoleh ekstrak dengan berbagai konsentrasi. Uji daya antibakteri dilakukan dengan metode dilusi. Nilai KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dan KBM (Konsentrasi Bunuh Minimal) diketahui dengan menghitung pertumbuhan koloni bakteri pada media nutrient agar dalam satuan CFU/ml. Hasil: Persentase koloni bakteri pada ekstrak kulit buah naga merah dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12.5%, 6.25%, 3.125%, 1.5625%, 0.78125% secara berurutan adalah 0%, 0%, 0%, 0%, 0%, 93,2% dan 84,4% terhadap kontrol positif. Hasil uji statistik diperoleh signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05). Simpulan:. KHM ekstrak kulit buah naga merah ada pada konsentrasi 3,125% dan KBM ada pada konsentrasi 6,25% terhadap bakteri plak supragingiva
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010
author_facet KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010
author_sort KARINA ARTEMEVIA WIDYASTUTI, 021611133010
title DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)
title_short DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)
title_full DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)
title_fullStr DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)
title_full_unstemmed DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP BAKTERI PLAK SUPRAGINGIVA (EKSPERIMENTAL LABORATORIS)
title_sort daya hambat ekstrak kulit buah naga merah (hylocereus polyrhizus) terhadap bakteri plak supragingiva (eksperimental laboratoris)
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/92121/1/KG.%2089-19%20Wid%20d%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/2/KG.%2089-19%20Wid%20d%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/3/KG.%2089-19%20Wid%20d%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/4/KG.%2089-19%20Wid%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/92121/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681153102505312256