PROFIL BAKTERI DAN GAMBARAN UJI SENSITIVITAS ANTIMIKROBA PADA PASIEN ISK DENGAN CANDIDURIA DI RUANG ICU DAN ROI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Latar belakang: Insidensi Infeksi Saluran Kemih (ISK) meningkat pada pasien dengan instrumentasi kateter urin yang di rawat di ruang intensif. Infeksi bakteri sekunder pada pasien ISK dengan Candiduria merupakan masalah serius yang dapat meningkatkan angka mortalitas bila tidak ditangani dengan b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HEPY HERLINIATI, NIM011618226301
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92163/1/TMBK.%2008-19%20Her%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92163/2/TMBK.%2008-19%20Her%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92163/3/TMBK.%2008-19%20Her%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92163/4/TMBK.%2008-19%20Her%20p%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/92163/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Insidensi Infeksi Saluran Kemih (ISK) meningkat pada pasien dengan instrumentasi kateter urin yang di rawat di ruang intensif. Infeksi bakteri sekunder pada pasien ISK dengan Candiduria merupakan masalah serius yang dapat meningkatkan angka mortalitas bila tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil bakteri dan gambaran uji sensitivitas antimikroba pada pasien infeksi saluran kemih dengan Candiduria. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional pada pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan Candiduria yang dirawat di ruang ICU dan ROI yang dikirimkan ke Instalasi Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Soetomo dikumpulkan selama bulan Mei – Juli 2019. Sampel yang terkumpul berupa urin katater dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan Gram dan kultur bakteri dan yeast untuk kemudian dilanjutkan dengan identifikasi spesies dan uji sensitivitas antimikroba dengan metode semiotomatis. Hasil penelitian: Dari 24 spesimen urin kateter yang terkumpul, pertumbuhan terbanyak adalah bakteri Gram negatif sebanyak 75% antara lain Escherichia coli (54,2%), Klebsiella pneumoniae (12,5%) dan Acinetobacter baumannii (8,3%). Bakteri Gram positif didominasi oleh Enterococcus spp. Pertumbuhan yeast terbanyak adalah Candida albicans (45,8%) dan memiliki sentitivitas yang baik terhadap antifungal yang diuji. Amikasin, fosfomycin dan meropenem memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap bakteri yang didapatkan pada penelitian ini. Kesimpulan: Bakteri terbanyak penyebab infeksi saluran kemih dengan Candiduria adalah Gram negatif dengan sensitivitas yang tinggi terhadap amikasin, fosfomycin dan meropenem. Candida albicans merupakan yeast yang terbanyak didapatkan pertumbuhan dan memiliki sensitivitas yang baik terhadap antifungi yang diujikan.