Sistem Penyimpanan Arsip Aktif Divisi Penyuluhan, Pelayanan,Dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim I
1. Sistem penyimpanan yang ada di Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jatim I menggunakan sistem kronologis dan sistem masalah. Sistem kronologis terdapat pada arsip Surat Pemberian Ijin Riset/Penelitian dengan berpedoman pada tanggal yaitu tahun, bulan, dan tanggal. Sis...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92223/1/FV.MPK.65-19%20Sep%20s%20abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92223/2/FV.MPK.65-19%20Sep%20s%20daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92223/3/FV.MPK.65-19%20Sep%20s%20daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92223/4/FV.MPK.65-19%20Sep%20s%20full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92223/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | 1. Sistem penyimpanan yang ada di Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jatim I menggunakan sistem kronologis dan sistem masalah. Sistem kronologis terdapat pada arsip Surat Pemberian Ijin Riset/Penelitian dengan berpedoman pada tanggal yaitu tahun, bulan, dan tanggal. Sistem masalah dapat dilihat dari arsip Data Form Penilaian Kantor Pelayanan Terbaik dengan berpedoman pada nama kegiatan yang telah dilakukan. Kedua arsip tersebut sudah tersistem namun ada beberapa tahapan yang tidak dilakukan sesuai sistem penyimpanan arsip, baik arsip Surat Penelitian maupun arsip Data Form Penilaian tidak terdapat indeks, kode, dan tidak memberi guide yang membedakan antara dokumen satu dengan lainnya. 2. Kendala yang dihadapi yaitu saat pegawai memerlukan dokumen, maka proses penemuan tersebut memerlukan waktu yang sedikit lama yaitu 10-15 menit dari standar penemuan kembali arsip yang hanya membutuhkan 2 menit pencarian kembali, hal ini dikarenakan penemuan arsip yang ada dalam bidang P2Humas masih menggunakan cara manual dan juga tanpa membuat daftar klasifikasi baik indeks maupun memberi kode pada arsip. |
---|