PENGARUH PAPARAN TIMBAL (Pb) TERHADAP KELAINAN RANGKA FETUS MENCIT (Mus musculus) PRENATAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan timbal (Pb) terhadap kelainan rangka fetus mencit (Mus musculus) yang meliputi kelambatan penulangan dan kelainan bentuk rangka. Hewan coba yang digunakan sebanyak 25 ekor mencit betina bunting yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kon...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92327/1/MPB%20118%2019%20Put%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92327/2/MPB%20118%2019%20Put%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92327/3/MPB%20118%2019%20Put%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92327/4/MPB%20118%2019%20Put%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/92327/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan timbal (Pb) terhadap kelainan rangka fetus mencit (Mus musculus) yang meliputi kelambatan penulangan dan kelainan bentuk rangka. Hewan coba yang digunakan sebanyak 25 ekor mencit betina bunting yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok yaitu kontrol, 4 kelompok dengan variasi umur kebuntingan yaitu umur kebuntingan ke 8, 9, 10, dan 11 hari. Masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor. Mencit bunting diinjeksi Pb dengan dosis sebesar 100mg/kg berat badan secara intraperitonial pada setiap kelompok dengan variasi umur kebuntingan ke 8, 9, 10, dan 11 hari. Pembedahan dilakukan pada induk mencit bunting saat umur kebuntingan 18 hari. Fetus diambil dari uterus kemudian dilakukan fiksasi dan pewarnaan menggunakan alizarin red S. Variabel yang diamati adalah jumlah centrum vertebrae servikalis, jumlah centrum vertebrae sakrokaudalis, jumlah falangs (distal, medial, dan proksimal) anterior dan posterior, kelambatan penulangan supraoksipital (%), kelainan bentuk sternum (%). Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah, uji Kruskal-Wallis, dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menujukkan bahwa paparan Pb pada induk mencit bunting yang diinjeksi pada umur kebuntingan 8, 9, 10, dan 11 hari berpengaruh terhadap kelainan rangka fetus mencit (Mus musculus). |
---|