Pengelolaan Anestesi untuk Eksisi Tumor Intradura Intramedula (IDIM) Setinggi Vertebra Cervical 5-6 dengan Panduan Intraoperative Neurophysiological Monitoring

Eksisi tumor intradura intramedula (IDIM) dengan bantuan intraoperative neurophysiological monitoring (IOM) merupakan suatu teknik pembedahan yang bertujuan agar eksisi tumor dilakukan semaksimal mungkin, dengan meminimalkan defisit neurologis akibat pembedahan. Penanganan anestesi pada eksisi tumor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dhania A. Santosa, Bambang Harijono, Hamzah, Zafrullah K. Jasa, Nancy Margarita Rehatta
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: INAS-NACC 2018
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92370/1/Pengelolaan%20anestesi%20untuk%20eksisi%20tumor%20intradura%20intramedula%20%28IDIM%29%20setinggi%20Vertebra%20cervical%205-6%20dengan%20panduan%20intraoperative%20neurophysiological%20monitoring_compressed.pdf
http://repository.unair.ac.id/92370/2/Pengelolaan%20Anestesi%20untuk%20Eksisi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92370/3/dr%20Hz%20no%204%20Pengelolaan%20anestesi%20untuk%20eksisi%20tumor%20intradura%20intramedula%20%28IDIM%29%20setinggi%20Vertebra%20cervical%205-6%20dengan%20panduan%20intraoperative%20neurophysiological%20monitoring.pdf
http://repository.unair.ac.id/92370/
http://inasnacc.org/ojs2/index.php/jni/article/view/26/pdf_1
https://doi.org/10.24244/jni
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Eksisi tumor intradura intramedula (IDIM) dengan bantuan intraoperative neurophysiological monitoring (IOM) merupakan suatu teknik pembedahan yang bertujuan agar eksisi tumor dilakukan semaksimal mungkin, dengan meminimalkan defisit neurologis akibat pembedahan. Penanganan anestesi pada eksisi tumor IDIM dengan bantuan IOM ini, seorang ahli anestesi perlu menguasai ilmu dan keterampilan neuroanestesi untuk pembedahan tulang belakang, selain itu juga pemilihan teknik, jenis dan dosis obat yang mendukung pelaksanaan pembedahan dengan IOM ini. Seorang laki-laki usia 52 tahun dengan tumor IDIM setinggi vertebra cervical 5–6 menjalani pembedahan eksisi tumor dengan bantuan IOM. Pembedahan dilakukan di bawah pengaruh anestesi umum dengan induksi intravena. Laringoskopi dilakukan dengan video laryngoscope. Pembedahan dilakukan dengan panduan IOM, selama anestesi diberikan total intravenous anesthesia tanpa pemberian pelumpuh otot tambahan setelah intubasi. Pembedahan berlangsung selama enam jam dan tumor dapat terangkat seluruhnya. Tantangan selama periode perioperatif adalah penilaian dan persiapan prabedah yang teliti, posisi pasien dan pemilihan teknik anestesi yang tepat.