HUBUNGAN KADAR VITAMIN D DAN MAGNESIUM DARAH PRA OPERASI DENGAN KEJADIAN HIPOKALSEMIA PASKA TOTAL TIROIDEKTOMI PADA PASIEN KANKER TIROID
Latar Belakang: Karsinoma tiroid merupakan keganasan endokrin terbanyak dengan 1-1.5% kasus baru terdiagnosa dari seluruh kasus kanker. Total Tiroidektomi adalah salah satu pilihan terapi pada kasus tiroid yang ganas. Resiko dari total tiroidektomi adalah timbulnya disfungsi kelenjar paratiroid d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92469/1/PPDS.IB.%2022-19%20And%20h%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92469/2/PPDS.IB.%2022-19%20And%20h%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92469/3/PPDS.IB.%2022-19%20And%20h%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92469/4/PPDS.IB.%2022-19%20And%20h%20BR.pdf http://repository.unair.ac.id/92469/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Karsinoma tiroid merupakan keganasan endokrin terbanyak
dengan 1-1.5% kasus baru terdiagnosa dari seluruh kasus kanker. Total
Tiroidektomi adalah salah satu pilihan terapi pada kasus tiroid yang ganas.
Resiko dari total tiroidektomi adalah timbulnya disfungsi kelenjar paratiroid dan
berakibat hipokalsemia. Kemampuan parathormon dalam memprediksi
hipokalsemia setelah total tiroidektomi juga dipengaruhi oleh kadar vitamin D
serta magnesium dalam tubuh. Kadar vitamin D serta magnesium dalam tubuh
telah menjadi area yang sangat menarik untuk diteliti dan dikembangkan untuk
mencegah morbiditas pada pasien total tiroidektomi akibat hipokalsemia
Tujuan: Mengetahui hubungan kadar vitamin D serta magnesium dalam darah
dengan kejadian hipokalsemia pada pasien kanker tiroid pasca total tiroidektomi.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional,
menganalisis hubungan kadar vitamin D dan magnesium dalam darah dengan
kejadian hipokalsemia pada pasien kanker tiroid pasca total tiroidektomi. Subyek
penelitian ini berjumlah 20 orang. Subyek penelitian menjalani pemeriksaan
kadar vitamin D, magnesium,dan kalsium dalam darah 1 hari sebelum menjalani
operasi total tiroidektomi. Setelah operasi dilakukan pengukuran kembali kadar
vitamin D, magnesium, dan kalsium dalam darah 24 jam pasca total tiroidektomi.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan rerata usia subyek penelitian 49,5 tahun,
dengan riwayat benjolan leher rata-rata 4,07 tahun. Didapatkan kadar Vitamin D
pra operasi pada sampel penelitian rata-rata terukur sebesar 19.48 ng/mL ± 6.83.
Kadar Magnesium pra operasi pada sampel penelitian rata-rata terukur sebesar
2.08 mg/dL ± 0.18. Sedangkan kadar Calcium pasca operasi pada sampel
penelitian rata-rata terukur sebesar 8.09 mg/dL ± 0.86. Perhitungan nilai OR
korelasi Kadar Vitamin D pra operasi dengan kejadian Hipokalsemia pasca
operasi total tiroidektomi adalah 13.5 (95% CI: 1.19 – 152.21; p: 0.035) dan
terbukti berhubungan secara signifikan. Sedangkan nilai OR korelasi Kadar
Magnesium pra operasi dengan kejadian hipokalsemia pasca operasi tidak diukur
karena tidak terbukti secara statistik terdapat hubungan diantara keduanya.
Kesimpulan: Dari penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang signifikan
antara kadar Vitamin D pra operasi dengan kejadian hipokalsemia pasca operasi
total tiroidektomi pada pasien kanker tiroid. Tidak ditemukan hubungan yang
signifikan antara kadar magnesium pra operasi dengan hipokalsemia pasca operasi. |
---|