HUBUNGAN N : P RASIO DAN KANDUNGAN KLHOROFIL- a PADA TAMBAK BUDIDAYA UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) SISTEM INTENSIF DI JENU, TUBAN, JAWA TMUR
Perikanan budidaya merupakan salah satu wujud upaya dalam mengatasi penurunan produksi perikanan tangkap. Udang vannamei (L. vannamei) sebagai salah satu alternatif spesies udang bernilai ekonomis yang dibudidayakan di Indonesia secara intensif. Faktor utama keberhasilan budidaya udang vannamei...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92483/1/PK%20BP%20186%2019%20Rif%20h%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92483/2/PK%20BP%20186%2019%20Rif%20h%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92483/3/PK%20BP%20186%2019%20Rif%20h%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92483/4/PK%20BP%20186%2019%20Rif%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/92483/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Perikanan budidaya merupakan salah satu wujud upaya dalam mengatasi
penurunan produksi perikanan tangkap. Udang vannamei (L. vannamei) sebagai
salah satu alternatif spesies udang bernilai ekonomis yang dibudidayakan di
Indonesia secara intensif. Faktor utama keberhasilan budidaya udang vannamei
intensif adalah kualitas air. Parameter kualitas air dapat diketahui melalui analisis
beberapa parameter salah satunya dengan memperhatikan N : P rasio pada tambak
budidaya ikan maupun udang.
Sisa pakan udang pada kolom air, feses, serta mineralisasi bahan organik
dalam sedimen tambak merupakan sumber nitrogen yang berperan sebagai nutrien
bagi fitoplankton yang berpengaruh terhadap jumlah klorofil-a pada tambak
budidaya.
Dari hasil yang diperoleh kandungan N:P rasio tertinggi ditunjukkan pada
petak ke 2 sebesar 14,8409 tepat pada DOC ke 31. Nilai N:P rasio terendah
ditunjukkan pada DOC ke 24 di petak ke 2 yakni sebesar 2,3996. Sedangkan jumlah
kandungan klorofil-a tertinggi ditunjukkan oleh petak ke 2 pada DOC ke 24 dengan
jumlah 7,056 mg/L. Sedangkan jumlah kandungan jumlah kandungan klorofil-a
terendah ditunjukkan oleh petak ke 1 pada DOC ke 38 dengan jumlah 3,876 mg/L.
Hasil data parameter pendukung dari pengukuran kualitas air berupa suhu
di tambak budidaya udang vannamei berkisar antara 30-32 oC. Sementara pH pada
tambak budidaua udang vannamei berkisar antara 7,7-8,4. Sedangkan kecerahan
pada tambak budidaya udang vannamei berada pada kisaran nilai antara 30-40cm. |
---|