Bencana Letusan Gunung Kelud Dan Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Kediri 1966 – 1967

• Main Author: Mochammad Wildan Khisty Arifiansyah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: AZ200-361 History
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/92512/1/FS.SE.78-19%20Ari%20b%20abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/92512/2/FS.SE.78-19%20Ari%20b%20daftar%20isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/92512/3/FS.SE.78-19%20Ari%20b%20daftar%20pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/92512/4/FS.SE.78-19%20Ari%20b%20full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/92512/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini membahas mengenai bencana yang dialami masyarakat di sekitar lereng Gunung Kelud Kabupaten Kediri dari awal mulai sebelum bencana letusan Gunung Kelud tahun 1966-1967. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah meliputi pengumpulan data (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah arsiparsip dari Peraturan Pemerintah, surat kabar yang diterbitkan sejaman, dan bukubuku sebagai penunjang. Pada tahun tersebut, masyarakat Kediri tinggal di dekat Gunung Kelud dengan kearifan lokal berupa cerita masyarakat dan dampak letusan dari Gunung Kelud. Meskipun demikian mereka tetap bertahan di wilayah tersebut setelah letusan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan psikis yang bisa dikatakan kurang memungkinkan karena banyak korban. Setelah letusan Gunung Kelud berhenti Pemerintah Kediri mengirim bantuan untuk meringankan beban masyarakat dan ikut mencari korban yang hilang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bencana letusan Gunung Kelud bersifat menghancurkan mampu menciptakan kebingungan dalam kehidupan bagi masyarakat sekitar Gunung Kelud. Bantuan dari pemerintah pun lebih memberikan keuntungan dan bisa dinikmati untuk melanjutkan hidup. Keadaan tersebut perlahan membaik dari kondisi sosial, ekonomi, dan psikis masyarakat Kediri.