ANALISIS KESIAPAN FAMILY CAREGIVER DALAM MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN STROKE DI RUMAH
RSU haji Surabaya merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2015-2017 terdapat 4 komplain yang menolak pasien stroke dipulangkan. Alasan penolakan menunjukkan kurangnya kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke di rumah. Upaya menyiapkan keluarga dalam melakukan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92521/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92521/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92521/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92521/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92521/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | RSU haji Surabaya merupakan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi
Jawa Timur. Pada tahun 2015-2017 terdapat 4 komplain yang menolak pasien
stroke dipulangkan. Alasan penolakan menunjukkan kurangnya kesiapan keluarga
dalam merawat pasien stroke di rumah. Upaya menyiapkan keluarga dalam
melakukan perawatan pasien stroke di rumah menjadi permasalahan yang perlu
untuk segera ditindaklanjuti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena
kesiapan family caregiver dalam melakukan perawatan pasien stroke di rumah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data
dilaksanakan melalui wawancara mendalam terhadap family caregiver stroke dan
pasien yang dirawat inap di RSU Haji Surabaya masing-masing 15 orang. Metode
triangulasi sumber dilakukan oleh peneliti terhadap PPA (Petugas Pemberi
Asuhan). Kemudian data dilakukan sinkronisasi untuk dianalisis penyebab, ditarik
kesimpulan dan dibuat rekomendasi untuk perbaikan RSU Haji Surabaya.
Edukasi yang diberikan oleh PPA di rumah sakit belum cukup untuk
menyipakan family caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah.Family
caregiver belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melakukan
perawatan pasien stroke di rumah. Sehingga mereka belum memiliki self efficacy
untuk dapat melakukan perawatan pasien stroke di rumah. Hal ini berdampak pada
implementasi di rumah. Hasil observasi di rumah family caregiver menunjukkan
bahwa mereka belum mampu melakukan perawatan pasien stroke di rumah
dengan baik. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk menyiapkan family
caregiver dalam merawat pasien stroke di rumah |
---|