Teknik Hibridisasi Ikan Karper (Cyprinus Carpio) Rajadanu Dengan Ikan Karper Merah Muntilan Di Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan Dan Lingkungan (Lpkil) Muntilan, Magelang, Jawa Tengah

Ikan karper (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang menjadi primadona di sub sektor perikanan. Budidaya ikan karper mulai berkembang dan menyebar salah satunya adalah usaha pembenihan. Adanya kendala dalam usaha pembenihan yaitu tingkat kelangsungan hidup rendah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kukuh Septihandoko
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92583/1/PKL.PK.BP.116-19%20Sep%20t%20abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92583/2/PKL.PK.BP.116-19%20Sep%20t%20daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92583/3/PKL.PK.BP.116-19%20Sep%20t%20daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92583/4/PKL.PK.BP.116-19%20Sep%20t%20full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92583/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan karper (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang menjadi primadona di sub sektor perikanan. Budidaya ikan karper mulai berkembang dan menyebar salah satunya adalah usaha pembenihan. Adanya kendala dalam usaha pembenihan yaitu tingkat kelangsungan hidup rendah dan pertumbuhan relatif lambat. Oleh karena itu, hibridisasi dapat diterapkan untuk mendapatkan varietas benih unggul serta produksi tinggi. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui metode hibridisasi ikan karper (Cyprinus carpio) Rajadanu dan Merah Muntilan sehingga mampu mengetahui kendala yang sering dihadapi selama proses hibridisasi. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan (LPKIL) Muntilan Jawa Tengah pada tanggal 17 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode pengumpulan data, data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan data sekunder diperoleh dari studi pustaka.