VALIDITAS DETEKSI MTBC DAN NTM SPESIMEN FNAB PASIEN LIMFADENITIS TUBERKULOSIS DENGAN METODE DIAGNOSTIK PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN XPERT MTB/RIF, KULTUR MGIT, DAN MIDDLEBROOK 7H10

Tujuan : Penelitian ini bertujuan membandingkan metode diagnostik dari spesimen FNAB dalam mendeteksi MTB dan NTM serta karakteristik pasien limfadenitis TB. Untuk meningkatkan akurasi isolasi bakteri MTB dan NTM diperlukan pemilihan metode yang valid. Mycobacterium tuberculosis dan Nontuberculou...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HERISA NATALIANA JUNUS
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92666/1/TKKli.%2088-19%20Jun%20v%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/92666/2/TKKli.%2088-19%20Jun%20v%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/92666/3/TKKli.%2088-19%20Jun%20v%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/92666/4/TKKli.%2088-19%20Jun%20v%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/92666/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tujuan : Penelitian ini bertujuan membandingkan metode diagnostik dari spesimen FNAB dalam mendeteksi MTB dan NTM serta karakteristik pasien limfadenitis TB. Untuk meningkatkan akurasi isolasi bakteri MTB dan NTM diperlukan pemilihan metode yang valid. Mycobacterium tuberculosis dan Nontuberculous mycobacteria (NTM) atau MOTT (Mycobacterium Other Than tuberculosis ) merupakan penyebab infeksi pada limfadenitis tuberkulosis . Metode : Sebanyak 35 sampel FNAB diperoleh dari pasien suspek limfadenitis TB dilakukan pemeriksaan mikroskopis pewarnaan Ziehl-neelsen, tes cepat molekuler Xpert mtb/rif, kultur media padat Middlebrook7H10 , baku emas pada penelitian ini dengan metode kultur media cair MGIT. Identifikasi MTB dan NTM dilakukan dengan SD Bioline TB Ag MPT64 dan niasin paper strip BD. Analisa sensitivitas, spesifisitas,nilai duga negatif dan nilai duga positif menggunakan uji diagnostik tabel 2x2 Hasil : Nilai sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopis pewarnaan Ziehl-neelsen dengan CI 95% adalah (83,33 % dan 95,65%), nilai duga positif (90,91%), nilai duga negatif (91,67%), diagnostik akurasi (91,43 %). Metode diagnostik tes cepat molecular Xpert MTB/RIF komparasi dengan gold standard metode kultur MGIT didapatkan sensitivitas (75 %) , spesifisitas (95,65 %), nilai duga positif (90 %), nilai duga negatif ( 88 %) , dan diagnostik akurasi (88,57 %) Kesimpulan : metode pemeriksaan mikroskopis harus ditunjang dengan pemeriksaan tes cepat molekular dan kultur sebagi gold standar dalam menentukan diagnosa limfadenitis TB