MENTAL TOUGHNESS PADA ATLET SEPAK BOLA YANG BERKOMPETISI DI LIGA 1
memungkinkan atlet untuk bertahan dan mengatasi setiap hambatan, kesulitan, atau tekanan yang dialami tetapi juga untuk mempertahankan konsentrasi dan motivasi ketika segala sesuatu berjalan dengan baik untuk secara konsisten mencapai sebuah tujuan. Gucciardi, Gordon, dan Dimmock (2008) menjelask...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English English |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92858/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/92858/2/daftar%20isi.pdf http://repository.unair.ac.id/92858/3/daftar%20pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/92858/4/full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/92858/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English English |
Summary: | memungkinkan atlet untuk bertahan dan mengatasi setiap hambatan, kesulitan,
atau tekanan yang dialami tetapi juga untuk mempertahankan konsentrasi dan
motivasi ketika segala sesuatu berjalan dengan baik untuk secara konsisten
mencapai sebuah tujuan. Gucciardi, Gordon, dan Dimmock (2008) menjelaskan
bahwa mental toughness terdiri dari 11 karakteristik yang terdiri dari kepercayaan
diri, etos kerja, nilai personal, motivasi diri, sikap tangguh, konsentrasi, resiliensi,
mengatasi tekanan, kecerdasan emosi, kecerdasan olahraga, dan fisik yang
tangguh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran dari mental
toughness pada atlet sepak bola liga 1 yang dapat membantu mereka meraih
prestasi atau mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan menggunakan teknik studi kasus instrumental yang melibatkan tiga atlet
sepak bola professional. Teknik penggalian data menggunakan wawancara
kualitatif dengan pedoman umum wawancara. Analisis data akan menggunakan
metode analisis tematik yaitu teori driven. Kredibilitas penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode membercheck. Hasil menunjukkan terdapat tiga
situasi utama yang membuat atlet tertekan, yaitu supporter, cedera, dan faktor
ekonomi. Atlet dengan mental toughness yang tinggi akan dapat mengatasi masalah
dan mengambil keputusan dengan baik. |
---|