PERILAKU MENYIKAT GIGI DAN EARLY CHILDHOOD CARIES PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI KOMUNITAS MISKIN, KECAMATAN SEMAMPIR, KOTA SURABAYA
Latar Belakang: Status sosio-ekonomi berbanding terbalik dengan status kesehatan secara umum. Semakin rendah status sosio ekonomi, maka semakin tinggi angka terjadinya suatu penyakit. Distribusi mengenai status karies pada anak usia 3-6 tahun pada komunitas miskin di Kecamatan Semampir, Kota Sur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/92942/1/KG.%20109-19%20Per%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/92942/2/KG.%20109-19%20Per%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/92942/3/KG.%20109-19%20Per%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/92942/4/KG.%20109-19%20Per%20p%20BR.pdf http://repository.unair.ac.id/92942/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Status sosio-ekonomi berbanding terbalik dengan status
kesehatan secara umum. Semakin rendah status sosio ekonomi, maka semakin
tinggi angka terjadinya suatu penyakit. Distribusi mengenai status karies pada
anak usia 3-6 tahun pada komunitas miskin di Kecamatan Semampir, Kota
Surabaya didapatkan rata-rata def-t sebesar 8,4 yang termasuk dalam kategori
sangat tinggi. American Academy of Pediatric Dentistry merekomendasikan
bahwa penilaian resiko karies harus dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan
gigi sulung anak untuk memfasilitasi rencana pencegahan individual dan
membahas strategi pencegahan dan manajemen dengan orang tua. Pada anakanak,
perilaku kebersihan mulut didominasi oleh orang tua. Salah satu faktor
resiko karies antara lain kebiasaan menyikat gigi. Paparan pasta gigi berfluoride
yang digunakan ketika menyikat gigi dapat memaksimalkan efek pencegahan
karies sebelum dan sesudah gigi erupsi. Tujuan: untuk mengetahui perilaku
menyikat gigi dan early childhood caries pada anak usia 3-6 tahun di komunitas
miskin, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Metode: Jenis penelitian ini
adalah deskriptif observasional dengan cross sectional. Prosedur kerja dengan
memberikan lembar kuisioner penelitian kepada sampel yang memenuhi kriteria
inklusi. Hasil: Kuisioner disusun berdasarkan caries risk assessment (CRA)
yang dimodifikasi. Pada anak dengan diagnosis early childhood caries, 72%
diantaranya memiliki perilaku menyikat gigi yang baik yang meliputi rutinitas
dalam penggunaan pasta gigi, inisiatif menyikat gigi, kemandirian dalam
menyikat gigi, frekuensi menyikat gigi, dan durasi dalam menyikat gigi.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku menyikat
gigi dan early childhood caries pada anak usia 3-6 tahun di komunitas miskin,
Kecamatan Semampir, Kota Surabaya (P=0.879). |
---|