ANALISIS KEMATIAN IBU DITINJAU DARI TIGA TERLAMBAT PADA RUJUKAN MATERNAL DESA SIAGA DENGAN P4K DI KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2016-2018

Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bojonegoro masih tinggi dan menduduki urutan ke 4 dari seluruh Kabupaten di Propinsi Jawa Timur, selain disebabkan penyebab langsung dari kehamilannya, kematian ibu disebabkan akibat tak langsung karena tiga terlambat pada saat rujukan.maternal, terlambat mengenal...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARIYA ULFAH
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/92973/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/92973/2/daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/92973/3/daftar%20pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/92973/4/full%20text.pdf
http://repository.unair.ac.id/92973/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bojonegoro masih tinggi dan menduduki urutan ke 4 dari seluruh Kabupaten di Propinsi Jawa Timur, selain disebabkan penyebab langsung dari kehamilannya, kematian ibu disebabkan akibat tak langsung karena tiga terlambat pada saat rujukan.maternal, terlambat mengenal bahaya dan mengambil keputusan, terlmbat mencapai fasilitas kesehatan dan terlambat mendapat pelayanan adekuat di fasilitas kesehatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Rancang bangun penelitian ini menggunakan case control. Populasi 67 kejadian kematian sebagai kasus, dan 67 data kejadian ibu selamat pada saat dirujuk sebagai kontrol.Penelitian menggunakan data sekunder dan primer melalui teknik wawancara. Jumlah sampel 58 kejadian ibu mati.analisis data dengan menggunakan regresi logistik berganda Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara kejadian kematian dengan tiga terlambat pada saat rujukan desa siaga dengan P4K. Nilai sig (p =0,003) terdapat pengaruh antara desa siaga dengan P4K dengan kejadian kematian ibu. Nilai sig (p=0,000) terdapat pengaruh antara tiga terlambat pada saat rujukan maternal dengan kejadian kematian ibu. Nilai sig (p=0,002) terdapat pengaruh terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan dengan kejadian kematian ibu. Nilai sig (p= 0,998) tidak terdapat pengaruh terlambat mendapatkan pelayanan adekuat di fasilitas kesehatan dengan kejadian kematian ibu.Saran: Peningkatan peran tenaga kesehatan dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu, deteksi dini faktor risiko dan komplikasi melalui perencanaan persalinan yang baik dalam buku KIA merupakan penerapan kegiatan Pokja dalam P4K, sehingga komplikasi dapat ditangani sedini mungkin dan tidak terjadi 3 terlambat.