Hubungan Perilaku Peternak Dalam Pengelolaan Kotoran Ternak Dengan Status Kesehatan Balita di Kabupaten Lombok Tengah

wnbuh dari selt-initiatif dari orang-orang pedesaan di (dalam) Pulau Lombok. Tujuan studi ini adalah "HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PETERNAK 01 DALAM MANAJEMEN RABUK TERNAK DAN UNDERFIVES STATUS KESEHATAN BAYI DI PUSAT KABUPATEN LOMBOK", telah diarahkan untuk menyelidiki korelasi antara perila...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Adriana Monica Sahidu
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Departemen Anatomi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga 2008
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/93003/1/Jurnal%20Penelitian%207%20-%20Hubungan%20Perilaku%20Peternakan%20Dalam%20Pengelolaan%20Kotoran%20Ternak%20Dengan%20Status%20Kesehatan%20Balita%20di%20Kabupaten%20Lombok%20Tengah.pdf
http://repository.unair.ac.id/93003/2/Form%20PR%2C%20Validasi%20Karya%20Ilmiah%20-%207.pdf
http://repository.unair.ac.id/93003/3/07.%20Hubungan%20Perilaku%20Peternakan%20Dalam%20Pengelolaan%20Kotoran%20Ternak%20Dengan%20Status%20Kesehatan%20Balita%20di%20Kabupaten%20Lombok%20Tengah.pdf
http://repository.unair.ac.id/93003/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:wnbuh dari selt-initiatif dari orang-orang pedesaan di (dalam) Pulau Lombok. Tujuan studi ini adalah "HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PETERNAK 01 DALAM MANAJEMEN RABUK TERNAK DAN UNDERFIVES STATUS KESEHATAN BAYI DI PUSAT KABUPATEN LOMBOK", telah diarahkan untuk menyelidiki korelasi antara perilaku keturunan di dalam manajemen rabuk temak dan status kesehatan dari theis underfives. Metoda yang digunakan di studi ini ac..lalah disain p.enelitian yang analitis yang menggunakan Hasil perjanjian multiple regresi menunj11kkan bahwa peternak yang masuk Kdompok kolektif stabil telah suatu kebiasaan untuk air membersihkan suasana yang yang stabil Jengan pembersihan rabuk ternak ke arus air yang secara intemasional buat di sekitar yang stabil untuk ditempatkan di (dalam) sawah yang basah. Perilaku di (dalam) manajemen rabuk ternak adalah baik (100%) Environtmen kondisi di hunianX petemak adalah baik (3 l,2%), cukup (40,4%), dan melembutkan (28,4%). Status kesehatan yang underfive's itu semua peternak adalah cukup, walaupun peristiwa dari diarrhea terjadi paling sering. Bagaimanapun, hasil dari analis& menunjukkan bahwu p= 0,0520 ( p> 0,05). Obstain lebih baik menghasilkan. meninggalkan pentas manfaat harus ditingkatkan, pennasalahan harus dipecahkan bersama-sama, dan promosi yang lebih intensive harm. dilaksanakan dengan memberi pengetahuan untuk kelompok dan ternak mereka. Studi lanjut (yang) menggunakan contoh yang lebih besar direkomendasikan.