ANALISIS KEPUASAN KERJA PERAWAT PADA INTERNAL SERVICE QUALITY DI RUMAH SAKIT (Studi RSUD Dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek)
Pendahuluan: Kepuasan kerja merupakan indikator kondisi fisik dan psikologis perawat. Rumah sakit ingin memberikan kualitas layanan terbaik kepada pelanggan eksternal, harus memberikan kualitas pelayanan internal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan perawat pada interna...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/93018/1/TKP%2076%2019%20Kao%20a%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93018/2/TKP%2076%2019%20Kao%20a%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93018/3/TKP%2076%2019%20Kao%20a%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93018/4/TKP%2076%2019%20Kao%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/93018/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Pendahuluan: Kepuasan kerja merupakan indikator kondisi fisik dan psikologis
perawat. Rumah sakit ingin memberikan kualitas layanan terbaik kepada pelanggan
eksternal, harus memberikan kualitas pelayanan internal yang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kepuasan perawat pada internal service quality di
RSUD Dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek. Metode: Desain penelitian adalah
cross sectional. Sampel yaitu 172 perawat. Variabel meliputi karakteristik perawat,
internal service quality, dan kepuasan kerja perawat. Analisa data menggunakan
regresi linier berganda. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu tools (p = 0,039; β = 0,146),
teamwork (p = 0,018; β = 0,185), management support (p = 0,034; β = 0,170),
communication (p = 0,001; β = 0,231), reward and recognition (p = 0,000; β =
0,296) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Police and
procedures (p = 0,427; β = -0,058), goal alignment (p = 0,138; β = -0,105), training
(p = 0,909; β = -0,009) tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Karakteristik
perawat (usia, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, masa kerja, dan
status kepegawaian) memiliki nilai p>0,05, sehingga tidak berpengaruh terhadap
kepuasan kerja. Namun ruangan kerja (p<0,05) berpengaruh terhadap kepuasan
kerja perawat. Kesimpulan: Internal service quality memiliki pengaruh terhadap
kepuasan kerja yaitu tools, teamwork, management support, communication,
rewards and recognition. Sedangkan policies and procedures, goal alignment,
training tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Karakteristik perawat yang
berpengaruh terhadap kepuasan kerja yaitu ruangan kerja. |
---|