KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF DALAM INOVASI KEBIJAKAN WALIKOTA SURABAYA TRI RISMAHARINI MEMBANGUN TAMAN DAN RUANG TERBUKA HIJAU
Implikasi dari pemberlakuan Undang Undang No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan Undang Undang No 32 Tahun 2004 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah, menuntut kepala daerah harus memiliki kemampuan dan inovasi agar bisa memajukan dan mengembangkan daerahnya secara maksimal, terutama u...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/93047/1/TKP%2009%2019%20Wah%20k%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93047/2/TKP%2009%2019%20Wah%20k%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93047/3/TKP%2009%2019%20Wah%20k%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93047/4/TKP%2009%2019%20Wah%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/93047/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Implikasi dari pemberlakuan Undang Undang No. 22 Tahun 1999 yang
kemudian direvisi dengan Undang Undang No 32 Tahun 2004 Tahun 2007 tentang
Pemerintahan Daerah, menuntut kepala daerah harus memiliki kemampuan dan
inovasi agar bisa memajukan dan mengembangkan daerahnya secara maksimal,
terutama untuk menerapkan Undang Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang.
Dalam penelitian yang menggunakan metode kualitatif deskriptif ini,
mengungkapkan tentang bagaimana keberhasilan Walikota Surabaya Tri
Rismaharini dalam menerapkan inovasi kebijakan membangun Taman dan Ruang
Terbuka Hijau (RTH) untuk tujuan diatas. Bahkan Kota Surabaya boleh dibilang
cukup berhasil dalam membangun Taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
tersebut, yang dibuktikan dengan keadaan Kota Pahlawan yang saat ini begitu
indah, bersih dan sehat. Selain itu, Kota Surabaya juga berhasil menya bet beberapa
penghargaan lingkungan, baik tingkat nasion al maupun internasional.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan factor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam merubah Kota Pahlawan
menjadi kota yang indah, bersih dan sehat. Antara lain, diperlukan kemampuan
inovasi kebijakan dan managerial serta leadership yang kuat. Keberhasilan Kota
Surabaya dengan Taman dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menghiasi 31
kecamatan yang ada, patut mendapat apresiasi dan dapat dijadikan contoh bagi
daerah-daerah lain di Indonesia, bagaimana membangun kota yang indah, bersih
dan sehat. |
---|