PERAN SOCIAL SUPPORT TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA SURABAYA
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakah salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia, data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penderita DM di Indonesia meningkat menjadi 2% dan Jawa Timur menempati peringkat kedua tertinggi dengan perkirakan berada dikisaran angka 3%. Sekitar 90-95...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/93064/1/KG.%20126-19%20Fit%20p%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93064/2/KG.%20126-19%20Fit%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93064/3/KG.%20126-19%20Fit%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93064/4/KG.%20126-19%20Fit%20p%20BR.pdf http://repository.unair.ac.id/93064/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakah salah satu masalah
kesehatan terbesar di dunia, data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi
penderita DM di Indonesia meningkat menjadi 2% dan Jawa Timur menempati
peringkat kedua tertinggi dengan perkirakan berada dikisaran angka 3%. Sekitar
90-95 % kasus DM di Indonesia adalah DM tipe 2. Kesehatan rongga mulut
merupakan salah satu indikator akan baik atau tidaknya pengelolaan status
kesehatan pada penderita DM tipe 2. Perilaku dan gaya hidup merupakan hal yang
penting dalam mengendalikannya. Dukungan sosial dapat memberikan
keuntungan emosional dan berperan pada tingkah laku kesehatan penerimanya.
Dengan adanya dukungan dari pasangan, keluarga maupun teman terdekat, timbul
kemauan pasien untuk dapat sembuh atau terhindar dari komplikasi DM. Tujuan:
Mengidentifikasi peran Social Support terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut
penderita Diabetes Melitus tipe 2 di kota Surabaya. Metode: Penelitian ini
merupakan deskriptif observasional yang dilakukan di 5 wilayah Kota Surabaya,
dengan jumlah 100 subyek penelitian. Teknik pengumpulan data adalah
proporsional random sampling. Hasil: Gambaran empat dimensi dukungan sosial
(dukungan emosional, instrumental, penghargaan dan informasi) dengan perilaku
kesehatan gigi dan mulut didapatkan hasil diatas rata-rata. Simpulan: Social
support yang paling berperan dalam perilaku kesehatan gigi dan mulut penderita
diabetes melitus tipe 2 adalah dukungan yang diberikan oleh keluarga. Urutan
selanjutnya yaitu dukungan dari pasangan, lalu dukungan dari teman. Wilayah
dengan dukungan tertinggi yaitu wilayah Surabaya Pusat. Besarnya dukungan
yang diberikan kepada penderita tergantung pada karakteristik sosiodemografis
lingkungan sekitarnya. |
---|