PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS

Latar Belakang: Penderita Diabetes Melitus mengalami proses penyembuhan luka lebih lama dibandingkan proses penyembuhan luka normal. Pada penderita diabetes terjadi kerusakan jaringan yang menyebabkan proses inflamasi berkepanjangan dan aktivitas antiinflamasi yang tinggi pada proses penyembuhan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ELVINA HASNA WIJAYANTI
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/93146/1/KG%20146%2019%20Wij%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/2/KG%20146%2019%20Wij%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/3/KG%20146%2019%20Wij%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/4/KG%20146%2019%20Wij%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Indonesian
id id-langga.93146
record_format dspace
spelling id-langga.931462019-12-26T03:54:52Z http://repository.unair.ac.id/93146/ PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS ELVINA HASNA WIJAYANTI RK Dentistry Latar Belakang: Penderita Diabetes Melitus mengalami proses penyembuhan luka lebih lama dibandingkan proses penyembuhan luka normal. Pada penderita diabetes terjadi kerusakan jaringan yang menyebabkan proses inflamasi berkepanjangan dan aktivitas antiinflamasi yang tinggi pada proses penyembuhan luka, selain itu terjadi disfungsi makrofag dalam mensekresi growth factor, yaitu TGF-β1 yang mengalami penurunan jumlah, sehingga terjadi gangguan proses proliferasi dan angiogenesis. Ekstrak buah okra mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabet. Bahan aktif dalam buah okra mempercepat fase inflamasi, terjadi proliferasi dan sekresi growth factor oleh makrofag. Tujuan: Membuktikan bahwa pemberian ekstrak buah okra dapat meningkatkan ekspresi TGF-β1 pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus Wistar dengan Diabetes Melitus. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design menggunakan 24 tikus Wistar yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (induksi STZ dan tanpa diberi ekstrak buah okra) dan kelompok perlakuan (induksi STZ dan diberi ekstrak buah okra dosis 250 mg/kgBB peroral sondase sehari sekali). Pencabutan gigi dilakukan pada gigi insisif kiri rahang bawah. Empat tikus setiap kelompok dikorbankan pada hari ke 3,5, dan 7 setelah pencabutan gigi. Jumlah TGF-β1 dihitung melalui pemeriksaan imunohistokimia pada soket rahang bawah kiri. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan (p>0.5) antara jumlah ekspresi TGF-β1 pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Pemberian ekstrak buah okra per oral secara sondase dapat meningkatkan ekspresi transforming growth factor-β1 (TGF-β1) pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus Wistar dengan Diabetes Melitus. 2019-12 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/93146/1/KG%20146%2019%20Wij%20p%20ABSTRAK.pdf text en http://repository.unair.ac.id/93146/2/KG%20146%2019%20Wij%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/93146/3/KG%20146%2019%20Wij%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/93146/4/KG%20146%2019%20Wij%20p.pdf ELVINA HASNA WIJAYANTI (2019) PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language English
English
English
Indonesian
topic RK Dentistry
spellingShingle RK Dentistry
ELVINA HASNA WIJAYANTI
PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS
description Latar Belakang: Penderita Diabetes Melitus mengalami proses penyembuhan luka lebih lama dibandingkan proses penyembuhan luka normal. Pada penderita diabetes terjadi kerusakan jaringan yang menyebabkan proses inflamasi berkepanjangan dan aktivitas antiinflamasi yang tinggi pada proses penyembuhan luka, selain itu terjadi disfungsi makrofag dalam mensekresi growth factor, yaitu TGF-β1 yang mengalami penurunan jumlah, sehingga terjadi gangguan proses proliferasi dan angiogenesis. Ekstrak buah okra mengandung bahan aktif flavonoid yang memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabet. Bahan aktif dalam buah okra mempercepat fase inflamasi, terjadi proliferasi dan sekresi growth factor oleh makrofag. Tujuan: Membuktikan bahwa pemberian ekstrak buah okra dapat meningkatkan ekspresi TGF-β1 pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus Wistar dengan Diabetes Melitus. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post test only control group design menggunakan 24 tikus Wistar yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (induksi STZ dan tanpa diberi ekstrak buah okra) dan kelompok perlakuan (induksi STZ dan diberi ekstrak buah okra dosis 250 mg/kgBB peroral sondase sehari sekali). Pencabutan gigi dilakukan pada gigi insisif kiri rahang bawah. Empat tikus setiap kelompok dikorbankan pada hari ke 3,5, dan 7 setelah pencabutan gigi. Jumlah TGF-β1 dihitung melalui pemeriksaan imunohistokimia pada soket rahang bawah kiri. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan (p>0.5) antara jumlah ekspresi TGF-β1 pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Pemberian ekstrak buah okra per oral secara sondase dapat meningkatkan ekspresi transforming growth factor-β1 (TGF-β1) pada proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi tikus Wistar dengan Diabetes Melitus.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author ELVINA HASNA WIJAYANTI
author_facet ELVINA HASNA WIJAYANTI
author_sort ELVINA HASNA WIJAYANTI
title PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS
title_short PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS
title_full PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS
title_fullStr PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS
title_full_unstemmed PEMBERIAN EKSTRAK BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PENINGKATAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1 (TGF-β1) PADA LUKA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR DENGAN DIABETES MELITUS
title_sort pemberian ekstrak buah okra (abelmoschus esculentus) terhadap peningkatan ekspresi transforming growth factor β1 (tgf-β1) pada luka pasca pencabutan gigi tikus wistar dengan diabetes melitus
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/93146/1/KG%20146%2019%20Wij%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/2/KG%20146%2019%20Wij%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/3/KG%20146%2019%20Wij%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/4/KG%20146%2019%20Wij%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/93146/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681153262493892608