WORKING POSTURE PADA DOKTER GIGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA MUSCULOSKELETAL DISORDERS
Latar Belakang: Profesi dokter gigi merupakan profesi yang rentan terhadap musculoskeletal disorders akibat working posture yang salah dalam merawat pasien sehingga jaringan otot rusak dan berpotensi menjadi nekrosis. Dokter gigi yang mengalami gangguan musculoskeletal disorders harus meninggalka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English English English Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/93148/1/KG%20148%2019%20Mau%20w%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/93148/2/KG%20148%2019%20Mau%20w%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/93148/3/KG%20148%2019%20Mau%20w%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/93148/4/KG%20148%2019%20Mau%20w.pdf http://repository.unair.ac.id/93148/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English English English Indonesian |
Summary: | Latar Belakang: Profesi dokter gigi merupakan profesi yang rentan terhadap
musculoskeletal disorders akibat working posture yang salah dalam merawat pasien
sehingga jaringan otot rusak dan berpotensi menjadi nekrosis. Dokter gigi yang
mengalami gangguan musculoskeletal disorders harus meninggalkan pekerjaan
sebagai dokter gigi secara dini sehingga memberikan dampak negatif pada keuangan
dan kesehatan dokter gigi. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbedaan
working posture pada dokter gigi laki-laki dan perempuan terhadap terjadinya
musculoskeletal disorders. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik
observasional dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebesar 55 perempuan
dan 56 laki-laki, untuk mengetahui working posture menggunakan REBA. Hasil:
Dari hasil analisis data menggunakan uji spearman didapatkan hubungan signifikan
antara usia, jenis kelamin, zona aktivitas, stretching, masa kerja, lama jam kerja,
jumlah pasien, pengetahuan, dan working posture dengan musculoskeletal
disorders.Untuk mengetahui perbedaan working posture pada laki-laki dan
perempuan menggunakan uji Mann-Whitney dan didapatkan nilai p<0,05.
Kesimpulan: Perempuan memiliki working posture dengan tingkat risiko sedang
dibandingkan dengan laki-laki dengan tingkat risiko rendah. |
---|