EKSPRESI BRAIN-DERIVED NEUROTROPHIC FACTOR PADA PEMBERIAN FREEZE-DRIED PLATELET RICH PLASMA DALAM NEUROREGENERASI NERVUS INFRAORBITALIS YANG MENGALAMI AKSONOTMESIS

Latar Belakang: Nyeri neuropatik (NN) merupakan kondisi medis yang diderita oleh 7-8% populasi dan dapat berimplikasi negatif pada kehidupan penderitanya. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan langsung pada struktur saraf yang menimbulkan adanya mekanisme patofisiologi yang memicu terjadinya geja...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: SATUTYA WICAKSONO
格式: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
語言:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
出版: 2019
主題:
在線閱讀:http://repository.unair.ac.id/93194/1/KG.%20158-19%20Wic%20e%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93194/2/KG.%20158-19%20Wic%20e%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93194/3/KG.%20158-19%20Wic%20e%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93194/4/KG.%20158-19%20Wic%20e%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/93194/
http://lib.unair.ac.id
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
機構: Universitas Airlangga
語言: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
實物特徵
總結:Latar Belakang: Nyeri neuropatik (NN) merupakan kondisi medis yang diderita oleh 7-8% populasi dan dapat berimplikasi negatif pada kehidupan penderitanya. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan langsung pada struktur saraf yang menimbulkan adanya mekanisme patofisiologi yang memicu terjadinya gejala klinis dari NN. Pengembalian struktur dan rehabilitasi fungsi dari jaringan saraf dalam neuroregenerasi dapat mengeliminasi NN secara permanen. Neuroregenerasi merupakan suatu proses yang kompleks yang melibatkan komponen seluler dan molekuler. Platelet rich plasma (PRP) merupakan agen regeneratif popular pada bidang kedokteran. Berbagai growth factor dalam PRP (IGF-1, VEGF, TGF-b, dan PDGF) dapat memicu akselerasi penyembuhan luka. Brain-derived neurotrophic factor (BDNF) merupakan faktor neurotropik utama yang memainkan peran penting dalam neuroregenerasi karena sifat neuroregeneratifnya. Maka, dapat dipakai sebagai penanda neuroregenerasi. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian FD-PRP pada peningkatan ekspresi BDNF dalam neuroregenerasi N. Infraorbitalis yang mengalami aksonotmesis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan subjek Rattus novergicus sebagai model nyeri neuropatik (aksonotmesis yang disebabkan perlakuan crush-injury (CI)). 42 sampel dibagi menjadi enam kelompok berdasarkan perlakuan (kelompok kontrol negatif; CI; dan CI-PRP) dan hari pengamatan ekspresi BDNF (hari ke-14 dan ke-21). Injeksi intraneural dari larutan FD-PRP-1% carboxymethylcellulose (CMC) diaplikasikan pada kelompok CI-PRP. Pemeriksaan imunohistokimia (IHC) digunakan untuk memeriksa ekspresi BDNF pada sel schwann. Data kemudian dikumpulkan dan dianalisa menggunakan ANOVA (analysis of variance) satu arah. Hasil: Analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada perbandingan rerata ekspresi BDNF kelompok CI-PRP hari ke-21 dengan kelompok lainnya (p < 0,05). Kesimpulan: FD-PRP memiliki peran dalam meningkatkan ekspresi BDNF dalam neuroregenerasi N. Infraorbitalis yang mengalami aksonotmesis.