PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN

Latar Belakang: Sel glia menjadi penyumbang separuh dari volume otak, pengontrol pembentukan sinaps, dan berperan pada aktivitas saraf. Stimulasi menggunakan musik termasuk komponen peting untuk perkembangan janin prenatal. Musik pop dan religi adalah jenis musik yang mudah didengar dan diterima...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/93200/1/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/2/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/3/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/4/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.93200
record_format dspace
spelling id-langga.932002019-12-26T10:02:03Z http://repository.unair.ac.id/93200/ PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU RG1-991 Gynecology and obstetrics Latar Belakang: Sel glia menjadi penyumbang separuh dari volume otak, pengontrol pembentukan sinaps, dan berperan pada aktivitas saraf. Stimulasi menggunakan musik termasuk komponen peting untuk perkembangan janin prenatal. Musik pop dan religi adalah jenis musik yang mudah didengar dan diterima masyarakat Indonesia. Musik yang sering didengar akan mempengaruhi bagian otak tertentu. Tujuan: Menganalisis pengaruh paparan musik Mozart, pop dan religi selama kebuntingan terhadap jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) di cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir. Metode: Penelitian ini menggunakan hewan coba Rattus norvegicus. Kelompok dibagi menjadi empat sesuai perlakuan yakni diberikan paparan musik Mozart, pop, religi dan tanpa musik, durasi 60 menit dengan intensitas 65dB saat kebuntingan hari ke-10 selama 9 hari dalam kotak kedap suara dengan jarak kandang dan speaker 25 cm. Pada kebuntingan hari ke-19 dikorbankan, diambil 3 otak anak tikus, dibuat preparat dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin pembacaan pada 5 lapangan pandang dan pembesaran 400x. Hasil: Didapatkan perbedaan jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) cerebrum Rattus norvegicus baru lahir antar kelompok. Musik Mozart (astrosit 8,00±2,94; oligodendrosit 10,43±2,63; mikroglia 11,14±1,67) paling tinggi dibandingkan kelompok pop, religi dan tanpa musik denga Jumlah sel glia Cerebellum Rattus norvegicus baru lahir musik Mozart (astrosit 12,00±1,73; oligodendrosit 13,14±1,77; mikroglia 11,00±1,15) paling tinggi dibandingkan kelompok pop, religi dan tanpa musik. Terdapat perbedaan bermakna jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) di cerebrum dan cerebellum antara kelompok musik Mozart dibandingkan musik pop dan religi dengan nilai p<0,005. Kesimpulan: Jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) pada cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir kelompok musik Mozart lebih tinggi dibandingkan kelompok musik pop, religi dan tanpa musik. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/93200/1/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/93200/2/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/93200/3/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/93200/4/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20BR.pdf PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU (2019) PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic RG1-991 Gynecology and obstetrics
spellingShingle RG1-991 Gynecology and obstetrics
PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU
PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN
description Latar Belakang: Sel glia menjadi penyumbang separuh dari volume otak, pengontrol pembentukan sinaps, dan berperan pada aktivitas saraf. Stimulasi menggunakan musik termasuk komponen peting untuk perkembangan janin prenatal. Musik pop dan religi adalah jenis musik yang mudah didengar dan diterima masyarakat Indonesia. Musik yang sering didengar akan mempengaruhi bagian otak tertentu. Tujuan: Menganalisis pengaruh paparan musik Mozart, pop dan religi selama kebuntingan terhadap jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) di cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir. Metode: Penelitian ini menggunakan hewan coba Rattus norvegicus. Kelompok dibagi menjadi empat sesuai perlakuan yakni diberikan paparan musik Mozart, pop, religi dan tanpa musik, durasi 60 menit dengan intensitas 65dB saat kebuntingan hari ke-10 selama 9 hari dalam kotak kedap suara dengan jarak kandang dan speaker 25 cm. Pada kebuntingan hari ke-19 dikorbankan, diambil 3 otak anak tikus, dibuat preparat dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin pembacaan pada 5 lapangan pandang dan pembesaran 400x. Hasil: Didapatkan perbedaan jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) cerebrum Rattus norvegicus baru lahir antar kelompok. Musik Mozart (astrosit 8,00±2,94; oligodendrosit 10,43±2,63; mikroglia 11,14±1,67) paling tinggi dibandingkan kelompok pop, religi dan tanpa musik denga Jumlah sel glia Cerebellum Rattus norvegicus baru lahir musik Mozart (astrosit 12,00±1,73; oligodendrosit 13,14±1,77; mikroglia 11,00±1,15) paling tinggi dibandingkan kelompok pop, religi dan tanpa musik. Terdapat perbedaan bermakna jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) di cerebrum dan cerebellum antara kelompok musik Mozart dibandingkan musik pop dan religi dengan nilai p<0,005. Kesimpulan: Jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, mikroglia) pada cerebrum dan cerebellum Rattus norvegicus baru lahir kelompok musik Mozart lebih tinggi dibandingkan kelompok musik pop, religi dan tanpa musik.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU
author_facet PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU
author_sort PIPIT SRI ESTUNING RAHAYU
title PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN
title_short PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN
title_full PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN
title_fullStr PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN
title_full_unstemmed PERBEDAAN JUMLAH SEL GLIA (ASTROSIT, OLIGODENDROSIT, DAN MIKROGLIA) DI CEREBRUM DAN CEREBELLUM RATTUS NORVEGICUS BARU LAHIR YANG DIPAPAR MUSIK MOZART, POP DAN RELIGI SELAMA KEBUNTINGAN
title_sort perbedaan jumlah sel glia (astrosit, oligodendrosit, dan mikroglia) di cerebrum dan cerebellum rattus norvegicus baru lahir yang dipapar musik mozart, pop dan religi selama kebuntingan
publishDate 2019
url http://repository.unair.ac.id/93200/1/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/2/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/3/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/4/TKR.%2028-19%20Rah%20p%20BR.pdf
http://repository.unair.ac.id/93200/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681153270822731776