Morfometri dan Ultrastruktur Cacing Fasciola gigantica pada Sapi Donggala dan Sapi Bali di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Fasciolosis merupakan salah satu penyakit parasitik yang endemis di Indonesia. Fasciola gigantica adalah spesies utama yang ditemukan menginfeksi ternak khususnya sapi potong. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis morfometri dan identifikasi morfologi ultratruktur cacing F. gigantica yang diisol...
Saved in:
Main Authors: | , , , , , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian English |
Published: |
FKH Universitas Udayana, PDHI
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/93306/1/Bukti%20C%2012.%20Morfometri%20dan%20Ultrastruktur%20Cacing%20%20..._compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/93306/2/Peer%20review%20C%2012_compressed.pdf https://repository.unair.ac.id/93306/4/Peer_Review_Lucia_Tri_Suwanti.pdf https://repository.unair.ac.id/93306/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian English |
Summary: | Fasciolosis merupakan salah satu penyakit parasitik yang endemis di Indonesia. Fasciola gigantica adalah spesies utama yang ditemukan menginfeksi ternak khususnya sapi potong. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis morfometri dan identifikasi morfologi ultratruktur cacing F. gigantica yang diisolasi dari sapi potong di rumah potong hewan di Berau. Isolasi cacing F. gigantica dari dua breed sapi yaitu sapi donggala dan sapi bali. Pewarnaan cacing menggunakan pewarnaan carmine untuk analisis morfometri dan pemeriksaan scanning electron microscopy untuk mengidentifikasi morfologi ultrastruktur. Analisis morfometri menggunakan metode statistika one sample t-test dan multidimensional scaling. Hasil analisis morfometri menggunakan analisis one sample t-test menunjukkan bahwa F. gigantica dari kedua breed sapi memiliki perbedaan yang signifikan di antara parameternya dan berdasarkan analisis multidimensional scaling memiliki kemiripan dengan F. intermedia dari Iran. Berdasarkan pemeriksaan scanning electron microscopy F. gigantica dari sapi donggala merupakan F. gigantica tipe 1, sedangkan F. gigantica dari sapi bali merupakan F. gigantica tipe 2 yang didasarkan pada ventral sucker, oral sucker, dan spina. Dapat disimpulkan bahwa F. gigantica yang ditemukan pada sapi potong adalah F. gigantica tipe 1 (pada sapi donggala) dan F. gigantica tipe 2 (pada sapi bali) serta memiliki kemiripan dengan F. intermedia dari Iran.
Kata-kata kunci: Fasciola gigantica; morfometri; ultratruktur; Berau |
---|