Faktor Yang Berhubungan Dengan Positivitas Anti-Hbs Pada Balita Yang Mendapat Vaksin Hepatitis B Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidotopo Wetan Surabaya (Penelitian Observasional Potong Lintang

Latar belakang: Indonesia adalah negara endemis hepatitis B dengan cakupan imunisasi anak yang sudah baik, namun tingginya angka cakupan imunisasi ini tidak diikuti dengan menurunnya prevalensi infeksi hepatitis B. Uji positivitas anti-HBs masih belum rutin dilaksanakan. Tujuan: Mengetahui propor...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jannatin Nisa’ Arnindita
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
English
English
English
English
English
English
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/93586/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/2/2%20.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/20/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/21/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/22/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/23/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/24/8.%20BAB%205%20HASIL%20DAN%20ANALISIS%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/25/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/26/10.%20BAB%207%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/12/22.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/93586/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
English
English
English
English
English
English
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar belakang: Indonesia adalah negara endemis hepatitis B dengan cakupan imunisasi anak yang sudah baik, namun tingginya angka cakupan imunisasi ini tidak diikuti dengan menurunnya prevalensi infeksi hepatitis B. Uji positivitas anti-HBs masih belum rutin dilaksanakan. Tujuan: Mengetahui proporsi dan faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kadar anti HBs balita yang telah divaksin hepatitis B. Metode: Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Sidotopo Wetan. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah anak berusia 1 – 4 tahun yang telah mendapat vaksin hepatitis B secara lengkap dan tercatat dalam suatu pencatatan resmi. Kriteria eksklusinya adalah anak yang mendapat vaksin sediaan monovalen, lahir dari ibu yang positif HBsAg saat hamil, menerima HBIG saat neonatus, dan enggan untuk menyetujui informed consent yang diwakili oleh orang tua atau wali. Anak-anak tersebut diambil sampel darahnya untuk dites positivitas anti-HBs menggunakan rapid test, kemudian data faktor-faktor yang berhubungan dengan anti-HBs dicatat, di antaranya adalah umur, jenis kelamin, status gizi, kepatuhan dalam mengikuti jadwal vaksinasi dan booster vaksinasi di usia 18 – 24 bulan. Hasil: Terdapat 62,4% responden yang menunjukkan positivitas anti-HBs. Ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara booster vaksinasi dengan positivitas anti-HBs pada anak usia 1 – 4 tahun. Kesimpulan: Ditemukan anti-HBs positif pada 62,4 % subjek. Booster vaksin adalah faktor yang berhubungan dengan positivitas anti-HBs secara bermakna. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor-faktor lain dengan positivitas anti- HBs.