Teknik Pemeliharaan Induk Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) Jenis Bluesafir Di Upt Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar(Bpbat) Sidabowa, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Ikan gurame menjadi salah satu komoditas unggulan di sektor perikanan air tawar. Tujuan pelaksanaan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah mengetahui bagaimana teknik pemeliharaan induk ikan gurame (Osphronemus gouramy) serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi. Praktek Kerja Lapang ini...
Saved in:
Summary: | Ikan gurame menjadi salah satu komoditas unggulan di sektor perikanan
air tawar. Tujuan pelaksanaan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) ini adalah
mengetahui bagaimana teknik pemeliharaan induk ikan gurame (Osphronemus
gouramy) serta hambatan dan permasalahan yang dihadapi.
Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Pengembangan Budidaya
Air Tawar (BPBAT) Sidabowa, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada
tanggal 17 Desember 2018 sampai 19 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan
dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan cara melakukan
pengamatan langsung, untuk mendapatkan data primer dan data sekunder.
Pengambian data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, partisipasi aktif,
dan studi pustaka.
Hasil Praktek Kerja Lapang yang dilakukan yaitu teknik pemeliharaan
induk gurame yang dimulai dari persiapan kolam, seleksi induk, pemberian pakan,
pemijahan ikan, pengelolaan kualitas air, hama, dan penyakit. Persiapan kolam
meliputi pembalikan tanah, pengeringan, pengapuran, dan pemupukan. Seleksi
induk dilakukan untuk menentukan induk yang sudah matang gonad sehingga siap
untuk memijah. Pakan yang diberikan berupa pellet yang dicampur dengan
vitamin C. Pengukuran kualitas air untuk kolam pemeliharaan induk menunjukkan
hasil suhu 28-31oC, pH 6, kecerahan 30-40, dan DO 3,37-6,24 ppm, ammonia <
0,1 mg/L, dan nitrit 0,01 mg/L. Pengendalian hama dan penyakit dilakukan
dengan memberikan antibiotik. |
---|