Identifikasi Bakteri Pada Produk Ikan Kering di Balai Karantina Ikan Kelas II Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah

• Main Author: Hiprita Putri Karlina
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2011
• Subjects: SH327.5-327.7 Fishery resources. Fishery conservation
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/93977/1/1.%20JUDUL.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/3/3.%20BAB%20I.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/4/4.%20BAB%20II.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/5/5.%20BAB%20III.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/6/6.%20BAB%20IV.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/7/7.%20BAB%20V.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/9/9.%20LAMPIRAN.pdf; https://repository.unair.ac.id/93977/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Indonesia merupakan negara yang memiliki letak strategis antara dua benua. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi tersebut sebagai tempat jalur keluar masuknya produk perikanan dan tempat tujuan bagi negara lain untuk mengmpor produk perikanan. Hal ini juga dijadikan kesempatan bagi Indonesia untuk mengekspor produk perikanannya ke negara lain. akibat dari ekspor impor tersebut menimbulkan tersebarnya berbagai penyakit. Upaya pencegahan melalui tindakan karantina terhadap ikan-ikan yang diimpor dari luar negeri maupun yang dilalulintaskan di dalam wilayah Indonesia harus dilakukan untuk mencegah masuknya bakteri ke Indonesia agar tidak menyebar luas. Penyakit bacterial pada ikan merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kerugian. Selain itu juga dapat mematikan ikan dan menurunkan kualitas daging ikan. Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan di Balai Karantina Ikan Kelas II Tanjung Emas, Semarang adalah untuk mengetahui prosedur pemeriksaan dan identifikasi bakteri serta jenis spesies bakteri yang ditemukan pada produk ikan kering di BKI Kelas II Tanjung Emas, Semarang. Pelaksanaan identifikasi bakteri dilakukan dengan metode deskriptif dengan teknik pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Kegiatan identifikasi bakteri pada produk ikan kering ini dilakukan di laboratorium bakteri Balai Karantina Ikan Kelas II Tanjung Emas Semarang. Tahapan dalam identifikasi bakteri meliputi: tahap persiapan yang meliputi proses sterilisasi alat, pembuatan media, isolasi awal, pemurnian, penanaman koloni bakteri pada uji biokimia kemudian setelah menemukan karakteristik biokimia dilakukan identifikasi dengan cara screening. Selama kegiatan Praktek Kerja Lapangan yaitu mulai tanggal 24 Januari-24 Februari 2011, bakteri yang teridentifikasi pada ikan kering, antara lain: Staphylococcus sp., Moraxellia sp., Micrococcus sp., dan Actinobacillus sp. Prosedur pelayanan analisis sampel dilakukan berdasarkan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh Balai Karantina Ikan Kelas II Tanjung Emas, Semarang. Kata kunci : Karantina, Bakteri, Ikan kering