Pengaruh Penambahan Vitamin C Dalam Diluter Terhadap Presentase Hidup dan Motilitas Spermatozoa Sapi FH Thawing

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam diluter terhadap persentase hidup dan motilitas spermatozoa sapi FH post thawing. Penelitian ini menggunakan sampel semen sapi sehat dengan libido baik. Setiap sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu control...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nunik Muslikhah Sofiyanti
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/93978/1/1.%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/2/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/4/4.%20BAB%20I.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/5/5.%20BAB%20II.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/6/6.%20BAB%20III.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/7/7.%20BAB%20IV.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/8/8.%20BAB%20V.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/9/9.%20BAB%20VI.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/93978/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam diluter terhadap persentase hidup dan motilitas spermatozoa sapi FH post thawing. Penelitian ini menggunakan sampel semen sapi sehat dengan libido baik. Setiap sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu control tanpa vitamin C, vitamin C 0,05 mg/ml diluter, vitamin C 0,1 mg/ml diluter dan vitamin C 0,2 mg/ml diluter. Masing-masing kelompok kemudian diikuti pemeriksaan presentase motilitas dan hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Anova Satu Arah dan dilanjutkn dengan uji Beda Nyara Jujur (BNK) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam diluter dapat meningkatkan presentase hidup dan motilitas spermatozoa sapi, terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05). Analisis data menunjukkan peningkatan presentase hidup spermatozoa tertinggi pada kelompok P3 (vitamin C 0,2 mg/ml) dengan rataan dan simpangan baku 76,67 + 7,45; sedangkan peningkatan presentase motilitas spermatozoa sapi tertinggo pada kelompok P3 (vitamin C 0,02 mg/ml) dengan rataan dan simpangan baku 61,67 + 9,31. Dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C 0,2 mg/ml efektif untuk meningkatkan presentase hidup dan motiltas spermatozoa sapi post thawing.