Pengaruh Penambahan Vitamin C Dalam Diluter Terhadap Presentase Hidup dan Motilitas Spermatozoa Sapi FH Thawing
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam diluter terhadap persentase hidup dan motilitas spermatozoa sapi FH post thawing. Penelitian ini menggunakan sampel semen sapi sehat dengan libido baik. Setiap sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu control...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam diluter terhadap persentase hidup dan motilitas spermatozoa sapi FH post thawing.
Penelitian ini menggunakan sampel semen sapi sehat dengan libido baik. Setiap sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu control tanpa vitamin C, vitamin C 0,05 mg/ml diluter, vitamin C 0,1 mg/ml diluter dan vitamin C 0,2 mg/ml diluter. Masing-masing kelompok kemudian diikuti pemeriksaan presentase motilitas dan hidup spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Anova Satu Arah dan dilanjutkn dengan uji Beda Nyara Jujur (BNK) 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam diluter dapat meningkatkan presentase hidup dan motilitas spermatozoa sapi, terdapat perbedaan yang nyata (p<0,05). Analisis data menunjukkan peningkatan presentase hidup spermatozoa tertinggi pada kelompok P3 (vitamin C 0,2 mg/ml) dengan rataan dan simpangan baku 76,67 + 7,45; sedangkan peningkatan presentase motilitas spermatozoa sapi tertinggo pada kelompok P3 (vitamin C 0,02 mg/ml) dengan rataan dan simpangan baku 61,67 + 9,31. Dapat disimpulkan bahwa penambahan vitamin C 0,2 mg/ml efektif untuk meningkatkan presentase hidup dan motiltas spermatozoa sapi post thawing. |
---|