Variasi Ukura Megaskleres Oxea Xestospongia testudinaria Lamark, 1815 (Demosponge) Pada Kedalaman dan Perairan Indonesia
Xestospongia testudinaria Lamark, 1815 merupakan salah satu spons laut penyusun ekosistem perairan utara Kabupaten Situbondo dengan karakter spikula oxea yang memiliki ukuran dimensi (panjang dan lebar) bervariasi tergantung kondisi kedalaman ataupun lokasi habitat. Penelitian yang telah dilakukan b...
Saved in:
Summary: | Xestospongia testudinaria Lamark, 1815 merupakan salah satu spons laut penyusun ekosistem perairan utara Kabupaten Situbondo dengan karakter spikula oxea yang memiliki ukuran dimensi (panjang dan lebar) bervariasi tergantung kondisi kedalaman ataupun lokasi habitat. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk melihat adanya pengaruh variable lingkungan perairan terhadap kondisi spikula individu Xestospongia testudinaria. Spesimen spons diambil menggunakan SCUBA pada kedalaman perairan 6-7 m, 10-11 m, dan 14-15 m. Diambil sampel spikula pada bagian atas, tengah, dan bawah tubuh spons. Diambil pula variable lingkungan perairan (salinitas, temperature, silica terlarut, kecerahan dan kedalaman) di masing-masing lokasi pengambilan sampe Xestospongia testudinaria. Ukuran dimensi spikula oxea Xestospongia testudinaria di perairan utara Situbondo pada 4 lokasi (gugus terumbu Batu Lawang, Karang Mayit, Takat Palapa dan Perairan Paiton) relative bertambah dengan bertambahnya kedalaman baik panjang atau lebar. Ukuran spikula di perairan gugus Takat Palapa, kecamatan Kembang Sambi relative lebih panjang disbanding ketiga lokasi lain. Salinitas akan berpengaruh negative terhadap panjang spikula oxea sedangkan kedalaman berpengaruh positif. Kedalaman, kecerahan, silica terlarut dan temperature berpengaruh negative terhadap ukuran lebar spikula oxea dan salinitas berpengaruh positif. |
---|