Teknik Pembesaran Ikan Lele Mutiara (Clarias Gariepinus) Dengan Metode Fresh Water System Pada Kolam Bulat Di Unit Pelaksanaan Teknis Pelatihan Teknis Perikanan Budidaya Dan Pengolahan Produk Kelautan Dan Perikanan (Upt Ptpbp2kp) Kepanjen, Malang, Jawa Timur

Ikan lele merupakan komoditas air tawar yang cukup terkenal dikalangan masyarakat pada umumnya serta memiliki prospek yang cukup cerah. Ikan lele memiliki keunggulan yaitu rasa daging yang enak, harga relatif murah, kandungan gizi tinggi, pertumbuhan cepat, mudah berkembangbiak, toleran terhadap...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Alvira Febrianti Pratiwi
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/94341/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/20/2.%20ABSTRAK%20-1.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/4/4.%20BAB%20%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/5/5.%20BAB%202.%20%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/6/6.%20BAB%203%20%20RENCANA%20KEGIATAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/7/7.%20BAB%204%20%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/8/8.%20BAB%205%20%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/9/9.%20%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/10/10.%20%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94341/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan lele merupakan komoditas air tawar yang cukup terkenal dikalangan masyarakat pada umumnya serta memiliki prospek yang cukup cerah. Ikan lele memiliki keunggulan yaitu rasa daging yang enak, harga relatif murah, kandungan gizi tinggi, pertumbuhan cepat, mudah berkembangbiak, toleran terhadap mutu air yang kurang baik, relatif tahan terhadap penyakit dan dapat dipelihara hampir di semua wadah budidaya. Ikan lele mutiara merupakan strain baru ikan lele Afrika Clarias gariepinus Burchell, 1822 unggul hasil pemuliaan Badan Peneliatian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi. Permintaan pasar akan ikan lele mengalami kenaikan setiap tahunnya, sehingga produksi ikan lele perlu ditingkatkan lagi. Tujuan dari praktek kerja lapang ini adalah mempelajari dan menerapkan teknik pembesaran ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan metode Fresh Water System pada kolam bulat, mengetahui masalah yang dihadapi dalam usaha pembesaran ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan metode Fresh Water System pada kolam bulat serta mengetahui prospek usaha teknik pembesaran ikan lele mutiara (Clarias gariepinus) dengan metode Fresh Water System pada kolam bulat di Unit Pelaksanaan Teknis Pelatihan Teknik Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan (UPT PTPBP2KP) Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Kegiatan Praktek Kerja Lapang dilakukan di Unit Pelaksanaan Teknis Pelatihan Teknik Perikanan Budidaya dan Pengolahan Produk Kelautan dan Perikanan (UPT PTPBP2KP) Kepanjen, Malang, Jawa Timur pada 17 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019. Pengambilan data dilakukan dengan metode, wawancara, observasi, partisipasi aktif serta studi pustaka. Kegiatan pembesaran ikan lele mutiara meliputi persiapan kolam, seleksi dan penebaran benih, aplikasi probiotik, pemberian pakan fermentasi, pengurangan air, pengelolaan kualitas air, pengambilan sampling tiap minggu, pengendalian hama dan penyakit, serta pemanenan. Persiapan kolam meliputi pengeringan kolam, pengisian air, dan pengelolaan air. Pengeringan dilakukan selama sehari. Kemudian kolam diisi dengan air hingga mencapai ketinggian 90- 120 cm. Setelah itu, tahapan pengelolaan air terdiri atas pemberian garam sebanyak 1500 g/m3, kapur sebanyak 500 g/m3, probiotik sebanyak 200 ml, molase sebanyak 400 ml dan tepung tapioka sebanyak 300 gram. Pengurangan air dalam kegiatan pembesaran ikan lele mutiara sesuai dengan metode yang digunakan yaitu Fresh Water System. Kegiatan ini dilakukan setiap hari sekitar ±10 cm dari tinggi air setiap pagi sebelum waktu pemberian makan. Pengurangan air dilakukan dengan mengeluarkan aerator dari kolam, lalu membuka saluran outlet. Setelah air berkurang, tutup kembali outlet dan mengisi kolam dengan air setinggi ±10 cm kemudian menambahkan probiotik sebanyak 200 ml. Kualitas air yang diukur terdiri dari suhu, dissolved oxygen atau oksigen terlarut, dan pH. Suhu berkisar antara 24,7-27,7°C, kadar oksigen terlarut berkisar antara 2,55-6,25 mg/L, dan pH 7 7,8-8,5. Untuk mengetahui pertumbuhan benih ikan lele Mutiara, dilakukan sampling setiap minggu dengan mengukur panjang dan berat ikan. Hasil dari pengukuran pertumbuhan yaitu rata-rata berat 12,47 gram dan panjang tubuh 12 -15 cm. Perhitungan FCR adalah 0,92 dan SR 86%. Serangan penyakit yang sering ditemui pada kegiatan pembesaran ikan lele Mutiara di UPT PTPBP2KP Kepanjen yaitu bakteri Aeromonas hydrophila. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya bercak luka pada pemukaan tubuh dan sirip. Selain A. hydrophila, jamur juga banyak ditemukan pada tubuh ikan. Jamur biasanya menyerang ikan pada bagian kepala, permukaan tubuh serta ekor. Untuk penanggulangannya kedua masalah tersebut dilakukan dengan cara tradisional, yaitu menggunakan daun ketapang yang telah dihancurkan sebelumnya.