Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual)
Penelitian ini berawal dari ketertarikan dengan adanya fenomena kaum gay atau homoseksual yang mengaku beragama dan melakukan ibadah. Karena pada dasarnya bila dikaitkan dengan nilai dan dan aturan dalam agama bahwa perilaku mereka menjadi gay atau homoseksual itu sudah tidak sesuai atau sejalan...
Saved in:
id |
id-langga.94838 |
---|---|
record_format |
dspace |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English English English English English English English English English |
topic |
HM Sociology |
spellingShingle |
HM Sociology M. Riza Mustofa Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) |
description |
Penelitian ini berawal dari ketertarikan dengan adanya fenomena kaum
gay atau homoseksual yang mengaku beragama dan melakukan ibadah. Karena
pada dasarnya bila dikaitkan dengan nilai dan dan aturan dalam agama bahwa
perilaku mereka menjadi gay atau homoseksual itu sudah tidak sesuai atau sejalan
dengan tuntunan agama. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana Makna Sosial
agama bagi gay di Kediri. Makna agama itu sangat penting menjadi pertimbangan
yang cukup matang bagi gay di Kediri, sehingga mengambil tindakan untuk
melakukan ibadah yang diperintahkan oleh agama.
Studi ini merupakan suatu Penelitian Kualitatif Deskriptif, dengan
penentuan informan menggunakan suatu teknik yang disebut snowball. Dalam
studi ini pengumupulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (Indept
Interview). Informan pada penelitian ini yakni gay atau homoseksual dengan
kriteria minimal berpendidikan SMA/Sederajat. Setting penelitian ini dilakukan di
Kediri. Teori yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini
menggunakan teori Herbert Blumer pada self-indication.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna agama bagi gay di
Kediri begitu beragam. Keberagaman tersebut dipengaruhi dari beberapa proses
yang dialamai dari masing-masing orang dalam memaknai agama berbeda.
Sebagaimana Gay di Kediri dengan usia 22 tahun dan 21 tahun keduanya menjadi
gay karena salah pergaulan dan dalam dunia gay keduanya berperan menjadi
pihak perempuan. Gay dengan usia 23 tahun dan 30 tahun, keduanya menjadi gay
karena sudah dari kecil memiliki kecenderungan suka terhadap laki-laki. Peran
dalam dunia gay bisa menjadi pihak laki-laki dan perempuan, sementara gay yang
lain berperan menjadi pihak laki-lak. Keempat Gay di Kediri tersebut mendapat
sosialisasi agama dari Orangtuanya sendiri, namun ada salah seorang gay yang
pernah juga mendapat pengalama lebih dari pondok pesantren tempat dimana dia
pernah belajar. Kemudian mereka menilai agama sebagi ajaran yang baik dan
menuntun lebih bertaqwa. Kemudian dari empat gay tersebut ada tiga gay yang
memaknai Agama sebagi suatu pedoman dan tuntunan hidup selama di dunia,
sementara satu orang diantara empat gay itu memaknai agama sebagi suatu
penghapus dosa yang pernah dilakukan. Selanjutnya dari makna tersebut
mempengaruhu tindakan mereka dalam beragama, yaitu dalam beragam sering
melaksanakan ibadah sesuai dengan yang diajarkan oleh agama yang dianutnya.
Selanjutnya terdapat gay dengan usia 28 tahun dan 19 tahun keduanya menjadi
gay lantaran menjadi korban pelecehan seksual. Peran dalam dunia gay masingmasing
satu menjadi laki-laki sementara satuanya bisa aki-laki bisa perempuan.
Gay ini mendapat sosialisasi dari orngtuanya sementara satu lainnya dari
kerabatnya. Keduanya menilai agama mendorong berbuat kebaikan. Kemudian
dalam memaknai agama menganggap gama sebagai keyakinan sementara yang
satu memaknai agama hanyalah suatu formalitas dalam beragama. Sehingga
tindakan beragama jarang dalam melaksanskan ibadah, sementara satu gay
lainnya suadah tidak pernah melaksanakan ibadah karena merasa tidak pantas. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
M. Riza Mustofa |
author_facet |
M. Riza Mustofa |
author_sort |
M. Riza Mustofa |
title |
Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) |
title_short |
Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) |
title_full |
Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) |
title_fullStr |
Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) |
title_full_unstemmed |
Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) |
title_sort |
makna sosial agama bagi gay (kediri) (studi deskriptif tentang makna agama sebagai ritual) |
publishDate |
2019 |
url |
http://repository.unair.ac.id/94838/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/5/5.%20BAB%20II%20SEJARAH%20DAN%20PENGERTIAN%20UMUM%20HOMOSEKSUAL%20ATAU%20GAYSERTA%20PERKEMBANGANNYA%20DI%20KEDIRI.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/6/6.%20BAB%20III%20PENERAPAN%20AGAMA%20PADA%20KAUM%20HOMOSEKSUAL%20ATAU%20GAYDI%20KEDIRI.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/7/7.%20BAB%20IV%20INTERPRETASI%20TEORITIKMAKNA%20SOSIAL%20AGAMA%20BAGI%20GAY%20DI%20KEDIRI.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/8/8.%20BAB%20V%20PENUTUP.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/94838/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681153444489986048 |
spelling |
id-langga.948382020-03-05T04:24:54Z http://repository.unair.ac.id/94838/ Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual) M. Riza Mustofa HM Sociology Penelitian ini berawal dari ketertarikan dengan adanya fenomena kaum gay atau homoseksual yang mengaku beragama dan melakukan ibadah. Karena pada dasarnya bila dikaitkan dengan nilai dan dan aturan dalam agama bahwa perilaku mereka menjadi gay atau homoseksual itu sudah tidak sesuai atau sejalan dengan tuntunan agama. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana Makna Sosial agama bagi gay di Kediri. Makna agama itu sangat penting menjadi pertimbangan yang cukup matang bagi gay di Kediri, sehingga mengambil tindakan untuk melakukan ibadah yang diperintahkan oleh agama. Studi ini merupakan suatu Penelitian Kualitatif Deskriptif, dengan penentuan informan menggunakan suatu teknik yang disebut snowball. Dalam studi ini pengumupulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (Indept Interview). Informan pada penelitian ini yakni gay atau homoseksual dengan kriteria minimal berpendidikan SMA/Sederajat. Setting penelitian ini dilakukan di Kediri. Teori yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini menggunakan teori Herbert Blumer pada self-indication. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa makna agama bagi gay di Kediri begitu beragam. Keberagaman tersebut dipengaruhi dari beberapa proses yang dialamai dari masing-masing orang dalam memaknai agama berbeda. Sebagaimana Gay di Kediri dengan usia 22 tahun dan 21 tahun keduanya menjadi gay karena salah pergaulan dan dalam dunia gay keduanya berperan menjadi pihak perempuan. Gay dengan usia 23 tahun dan 30 tahun, keduanya menjadi gay karena sudah dari kecil memiliki kecenderungan suka terhadap laki-laki. Peran dalam dunia gay bisa menjadi pihak laki-laki dan perempuan, sementara gay yang lain berperan menjadi pihak laki-lak. Keempat Gay di Kediri tersebut mendapat sosialisasi agama dari Orangtuanya sendiri, namun ada salah seorang gay yang pernah juga mendapat pengalama lebih dari pondok pesantren tempat dimana dia pernah belajar. Kemudian mereka menilai agama sebagi ajaran yang baik dan menuntun lebih bertaqwa. Kemudian dari empat gay tersebut ada tiga gay yang memaknai Agama sebagi suatu pedoman dan tuntunan hidup selama di dunia, sementara satu orang diantara empat gay itu memaknai agama sebagi suatu penghapus dosa yang pernah dilakukan. Selanjutnya dari makna tersebut mempengaruhu tindakan mereka dalam beragama, yaitu dalam beragam sering melaksanakan ibadah sesuai dengan yang diajarkan oleh agama yang dianutnya. Selanjutnya terdapat gay dengan usia 28 tahun dan 19 tahun keduanya menjadi gay lantaran menjadi korban pelecehan seksual. Peran dalam dunia gay masingmasing satu menjadi laki-laki sementara satuanya bisa aki-laki bisa perempuan. Gay ini mendapat sosialisasi dari orngtuanya sementara satu lainnya dari kerabatnya. Keduanya menilai agama mendorong berbuat kebaikan. Kemudian dalam memaknai agama menganggap gama sebagai keyakinan sementara yang satu memaknai agama hanyalah suatu formalitas dalam beragama. Sehingga tindakan beragama jarang dalam melaksanskan ibadah, sementara satu gay lainnya suadah tidak pernah melaksanakan ibadah karena merasa tidak pantas. 2019 Thesis NonPeerReviewed text en http://repository.unair.ac.id/94838/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/2/2.%20ABSTRAK.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/5/5.%20BAB%20II%20SEJARAH%20DAN%20PENGERTIAN%20UMUM%20HOMOSEKSUAL%20ATAU%20GAYSERTA%20PERKEMBANGANNYA%20DI%20KEDIRI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/6/6.%20BAB%20III%20PENERAPAN%20AGAMA%20PADA%20KAUM%20HOMOSEKSUAL%20ATAU%20GAYDI%20KEDIRI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/7/7.%20BAB%20IV%20INTERPRETASI%20TEORITIKMAKNA%20SOSIAL%20AGAMA%20BAGI%20GAY%20DI%20KEDIRI.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/8/8.%20BAB%20V%20PENUTUP.pdf text en http://repository.unair.ac.id/94838/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf M. Riza Mustofa (2019) Makna Sosial Agama Bagi Gay (Kediri) (Studi Deskriptif Tentang Makna Agama Sebagai Ritual). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |