Fenomena Bonek Dalam Memperjuangkan Hak Kompetisi Persebaya
Studi ini berfokus pada topik utama tentang motif tindakan individu Bonek dalam pertisipasi memperjuangkan hak kompetisi Persebaya dengan mengunakan teori because of motive dan in order to motive milik Alferd Schutz sebagai alat analisis dalam menjelaskan temuan data berdasarkan fokus penelitian,...
Saved in:
Summary: | Studi ini berfokus pada topik utama tentang motif tindakan individu Bonek dalam
pertisipasi memperjuangkan hak kompetisi Persebaya dengan mengunakan teori
because of motive dan in order to motive milik Alferd Schutz sebagai alat analisis
dalam menjelaskan temuan data berdasarkan fokus penelitian, serta dalam penelitian
ini juga membahas bagaimana proses pengorganisasian Arek Bonek 1927 sebagai
gerakan perjuangan meliputi basis massa, penokohan dan strategi gerakan untuk
mencapai tujuan perjuangkan. Metode yang dilakukan adalah kualitatif dengan
paradigma definisi sosial. Teknik penentuan informan adalah metode purposive.
Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam
sebagai data primer dan studi literatur yang berhubungan dengan penelitian ini
sebagai data sekunder.
Hasil Penelitian ini memperlihatkan bagaimana motif individu Bonek dalam Gerakan
Arek Bonek 1927 dalam memperjuangkan hak Persebaya yang terbagi menjadi motif
sebab (Because of Motive) dan motif tujuan (In Order to Motive). Pertama motif
sebab yang dimiliki Individu Bonek beberapa atas dasar anggapan bahwa Persebaya
bagian dari dirinya, perasaan memiliki tanggung jawab moral sebagaimana suporter
yang loyal kepada klub, kesadaran akan ketidak adilan yang dialami Persebaya. Serta
nilai sejarah dan keorisinalan menjadi isu yang cukup menjadi pertimbangan mereka
untuk menentukan keberpihakan ditengah dualisme yang dihadapi Persebaya. kedua
motif tujuan para individu Bonek menjelaskan tujuan yang sederhana yakni
berdasarkan harapan yang tinggi suatu saat Persebaya bisa bangkit melalui
perjuangan mereka.
Fenomena Arek Bonek 1927 sebagai sebuah gerakan perjuangan selanjutnya muncul
secara alami sebagai komunitas tunggal yang menaunggi banyak individu-individu
Bonek serta komunitas-komunitas Bonek yang memutuskan untuk memperjuangkan
tujuan yang sama. sebagai bentuk kongkrit keberpihakan mereka kepada Persebaya
versi karanggayam juga untuk menjalankan fungsi pengorganisasian dan mobilisasi
sumberdaya gerakan. |
---|