Analisis Kebijakan Belt Road Initiatives melalui Level Analisis Identitas: Sebuah Upaya Tiongkok dalam Peaceful Rise (2004 – 2018)

Tahun 2004 merupakan awal reformasi diplomasi luar negeri Tiongkok, hal ini diperlukan untuk mengatasi negative image yang melekat kepada Beijing. China’s threat adalah konsep yang muncul ketika Tiongkok sedang mengalami perkembangan ekonomi dan militer yang sangat pesat, namun seiring dengan visi p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yusril Ihza Kirana
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/94866/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/3/3.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/5/5.%20BAB%20II%20Belt%20and%20Road%20Initiatives%20Sebagai%20Master%20Plan%20Tiongkok%20Secara%20Global.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/6/6.%20BAB%20IIII%20mage%20Shaping%20Tiongkok%20melalui%20BRI.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/7/7.%20BAB%20IV%20BRI%20dan%20Peaceful%20Development%20of%20China.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/94866/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Tahun 2004 merupakan awal reformasi diplomasi luar negeri Tiongkok, hal ini diperlukan untuk mengatasi negative image yang melekat kepada Beijing. China’s threat adalah konsep yang muncul ketika Tiongkok sedang mengalami perkembangan ekonomi dan militer yang sangat pesat, namun seiring dengan visi presiden Hu Jintao dan wakil presiden Xi Jinping dalam membentuk soft power Tiongkok sampai di titik maksimal, Tiongkok muncul kembali dengan slogan Peaceful Rise of China. Tahun 2012 mengawali masa pemerintahan Xi yang semakin memperjelas haluan politik luar negeri Tiongkok dalam beberapa kebijakannya. Xi medeklarasikan proyek Belt and Road Initiative (BRI) pada tahun 2013 dengan mengedepankan perkembangan dan kerjasama. BRI memegang peran penting dalam proyek national image building sebagai upaya mengembangkan soft power Tiongkok. Dalam mengamati proses perumusan kebijakan luar negeri Tiongkok, penulis mengacu pada teori national image building yang mana sebagai pelopor pemikiran bahwa identitas sebuah negara mampu dijadikan dasar perumusan kebijakan. Penulis juga menggunakan pandangan konstruktivisme strukturalis dalam melihat identitas yang terbentuk dalam sistem anarki dunia internasional yang ada pada saat itu.