Perilaku Vandalisme Pemustaka Pada Bahan Pustaka Di Perpustakaan Umum Kota Surabaya
Vandalisme merupakan salah satu penyalahgunaan bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Bentuk dari vandalisme bahan pustaka diantaranya mencoretcoret, menulisi di bagian margin kosong buku, menggarisbawahi kalimatkalimat penting, mengambil perhalaman tertentu, melipat ujung buku, mengambil perba...
Saved in:
Summary: | Vandalisme merupakan salah satu penyalahgunaan bahan pustaka yang ada di
perpustakaan. Bentuk dari vandalisme bahan pustaka diantaranya mencoretcoret,
menulisi di bagian margin kosong buku, menggarisbawahi kalimatkalimat
penting, mengambil perhalaman tertentu, melipat ujung buku,
mengambil perbab isi buku, menggunting ilustrasi (grafik atau gambar) yang
terdapat dalam buku, dsb. Fenomena tersebut kemudian dikaji menggunakan
teori vandalisme yang dikemukakan Goldstein (1996). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui dan menggambarkan karakteristik pemustaka pelaku
vandalisme serta perilaku vandalisme yang terjadi di Perpustakaan Umum Kota
Surabaya. Selain itu, beberapa karakteristik yang meliputi jenis kelamin, usia,
dan tingkat pendidikan juga dilihat keterkaitannya dengan perilaku vandalisme
yang dilakukan melalui tabulasi silang. Lebih lanjut, penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan
sampel purposive sampling pada pemustaka di Perpustakaan Umum Kota
Surabaya. Teknik pengumpulan data yang diterapkan yakni penyebaran
kuesioner, kemudian diolah menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa karakteristik pemustaka pelaku vandalisme dilihat dari
jenis kelamin yakni mayoritas berjenis kelamin laki-laki, dilihat dari
karakteristik usia yakni mayoritas berusia 18-20 tahun. Sementara itu, jika
dilihat dari karakteristik tingkat pendidikan yakni mayoritas berada di tingkat
pendidikan Diploma/ Sarjana. Gambaran perilaku vandalisme yang dilihat dari
aspek grafity menunjukkan bahwa mayoritas pemustaka menulisi/ memberi
catatan kecil pada margin kosong buku. Dilihat dari aspek cutting mayoritas
pemustaka memotong/ menggunting pelindung cover buku. Dari aspek taking
mayoritas pemustaka mengambil/ merobek perhalaman tertentu pada buku.
Sementara itu, jika dilihat dari aspek destroying mayoritas pemustaka melipat
ujung buku. Selain gambaran perilaku vandalisme tersebut, penelitian ini juga
menemukan adanya keterkaitan antara karakteristik yang dimiliki pemustaka
dengan perilaku vandalisme yang dilakukannya. |
---|