Pengaruh Free Trade Agreement (Fta) Terhadap Ekspor Manufaktur Di Asean+7 (China, India, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Australia, Dan Selandia Baru) Tahun 2014-2018

• Main Author: Ranggala Putra S
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: HD8039 By industry or trade; HD9720-9975 Manufacturing industries
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/94992/1/1.%20%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/2/2.%20%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/3/3.%20%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/4/4.%20%20BAB%201%20%20PENDAHULUAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/5/5.%20%20BAB%202%20%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/6/6.%20%20BAB%203%20%20METODE%20PENELITIAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/7/7.%20%20BAB%204%20%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/8/8.%20%20BAB%205%20%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/9/9.%20%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/10/10.%20%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/94992/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dari kerjasama perdagangan bebas terhadap ekspor sub-sektor manufaktur (komoditas kertas, karet, produk kimia, dan produk farmasi). Menggunakan data panel dari 10 negara ASEAN dan 7 negara non-ASEAN (China, India, Korea Selatan, Jepang, Hongkong, Australia, dan Selandia Baru) pada periode tahun 2014-2018. Penelitian ini diuji dengan menggunakan Pooled Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa FTA memiliki manfaat penciptaan perdagangan (trade creation) untuk ekspor komoditas kertas, karet, dan produk kimia namun tidak manfaat tersebut tidak terdapat pada ekspor produk farmasi. Temuan lain dari penelitian ini menjelaskan bahwa GDP mempunyai pengaruh yang positif terhadap ekspor 4 komoditas yang diteliti. Sementara itu, populasi penduduk memiliki pengaruh yang ambigu serta jarak berkorelasi negatif dengan ekspor.